Berita Tarakan Terkini

Sungai Tercemar Oli, Pendistribusian Air Bersih Dicover Sementara dari IPA Kampung Satu Tarakan

Dampak dari penncemaran, sebagian wilayah Karang Anyar dan seluruh wilayah Kampung Bugis terhenti sementara pendistribusian airnya

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ANDI PAUSIAH
Pengambilan sampel air sungai usai tercemar limbah berbahaya diduga oli.TRIBUNKALTIM.CO/ANDI PAUSIAH 

Ia juga sudah berkeliling ke SD Tionghoa, yang juga dilewati aliran sungai dan di sana dinyatakan bersih dari oli.

Sampai pukul 11.00 WITA, air masih terus dihentikan proses produksinya.

Namun lanjutnya, kemungkinan menghabiskan waktu sampai sekitar pukul 13.00 WITA.

Ia memperkirakan aliran air sungai kembali normal dan sudah tidak ada lagi tercemar oli.

“Sampai hilang dulu biar tidak ada dampak ke masyarakat dikonsumsi,” ujarnya.

Baca juga: Vaksinasi Moderna Bagi Masyarakat Digelar RSUD Tarakan, Antrean Tembus 12 Ribu Orang

Ia yang bertugas di PDAM selama 11 tahun, ini insiden pertama kali terjadi menurutnya. Dan ini baru pertama kali tercemar.

“Kalau jumlahnya berapa banyak, gak bisa dihitung karena kecepatan air dihitung per detik. Namun yang ditampung dari proses pembersihan lumayan juga ada dua ember. Untungnya saja nyangkut di sampah plastic jadi tidak semua mengalir ke sana,” jelasnya.

Lebih jauh untuk hasil pemeriksaan sampel sendiri, memang saat ini pihaknya sudah memiliki laboratorium sendiri.

Namun oleh DLH Tarakan mengarahkan untuk mengirim sampel ke laboratorium Sukofindo di Samarinda.

“Hasilnya itu nanti baru bisa diproses lebih lanjut setelah keluar. Kalau jangka waktunya in ikan keluar daerah butuh waktu paling tidak dua mingguan, karena ada pengiriman dulu,” jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved