Berita Pemkab Kutai Barat
Kutai Barat jadi Rujukan Belajar SIPD, Terima Kunjungan BPKD Kota Balikpapan
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kutai Barat (Kubar) menerima kunjungan Bidang Perbendaharaan BPKD Kota Balikpapan
“Untuk program kegiatan sama, berbeda ketika menggunakan SIMDA, dimana ada kegiatan yang kita laksanakan tidak ada di daerah lain. Namun dengan SIPD sama sehingga apa yang diharapkan oleh pusat betul-betul terlaksana dengan baik,” ungkap Plt Asisten III.
“Kita menyadari pengelolaan keuangan daerah, mulai proses perencanaan penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan dan di mana posisi penata usaha keuangan tentu proses perencanaan penganggaran begitu pelaksanaan mulai terjadi. Oleh sebab itu aplikasi tersebut bisa terintegrasi dan sesuai mandat/edaran KPK akan memantau mulai dari perubahan APBD Perubahan Tahun 2021 dan murni 2021,” paparnya.
Menurutnya, persoalan saat ini adalah kesepahaman dengan DPRD, karena sistem tidak bisa lagi diulang jika sudah terkunci.
Sehingga harus dibuat berita acara sebagai jejak digital siapa yang mengubah, apa maksud dan tujuan dan apakah ada kepentingan.
Oleh karena itu kuatnya SIPD hingga KPK bisa langsung mengakses, sehingga perlu kehati-hatian dalam penganggaran saat ini.
Baca juga: Wabup Kukar Berharap SIPD Jadi Sistem Satu-Satunya dalam Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan
“Sekali lagi Pemkab Kubar memberikan apresiasi kepada Pemkot Balikpapan dimana Kubar tidak lebih bisa, tetapi Kubar hanya lebih banyak bertanya kepada pemerintah Pusat sehingga mengalami lebih awal,” katanya.
“Kita sangat yakin Pemkot Balikpapan juga tidak memerlukan waktu yang lama, begitu lihat pasti langsung bisa, karena pekerjaan tersebut bukan pekerjaan yang baru namun hanya ada perubahan. Oleh sebab itu Pemkab Kubar berterima kasih kepada Pemkot Balikpapan, karena menjadikan Kubar sebagai salah satu referensi menjalankan SIPD, walupan pemkab Kubar merasa kesulitan berkaitan dengan internet dan SDM.
Ia berharap, Pemkab Kubar bisa memberikan yang terbaik terkait apa saja yang sudah didapatkan soal SIPD, dan sebaliknya jika ada kekurangan bisa dilengkapi ketika kunjungan Pemkot Balikpapan.
Semoga dengan kegiatan ini bisa lebih banyak yang diketahui serta saling memberikan informasi dan berinteraksi sehingga ke depan kita bisa berkolaborasi dalam pelaksanaan SIPD,” katanya. (hms10)