Petisi Boikot Tembus 176 Ribu, Pakar Hukum Sayangkan Kebebasan Saipul Jamil Disambut bak Pahlawan

Diakui Dewi Perssik, tidak ada manusia yang sempurna.

Karenanya, Dewi Perssik pun meminta agar orang-orang jangan melihat masa lalu Saipul Jamil yang buruk.

"Janganlah Kita melihat masa lalu orang. Yang lalu biarlah berlalu. Terkecuali Mas Saiful menyenggol orang-orang atau merasa dirinya alim, itu berbeda lagi," pungkas Dewi Perssik.

Sebab menurut Dewi Perssik, Saipul Jamil telah membayar kesalahannya di penjara.

Bagi Dewi Perssik, waktu lima tahun cukup lama bagi Saipul Jamil dalam menjalani hukumannya.

"Selama ini Mas Saiful kan sudah membayar. Lima tahun lebih itu sesuatu hal yang lama banget loh. Jadi doakan yang baik-baik aja. Saya enggak bisa melarang siapapun. Namanya rezeki itu Kita enggak tahu. Kita bukan orang yang sempurna," ungkap Dewi Perssik.

Untuk diketahui, ancaman perihal boikot Saipul Jamil itu muncul usai sebuah petisi yang dibuat masyarakat dibuat.

Seperti yang diketahui, pembebasan Saipul Jamil yang terkesan meriah banyak menimbulkan perdebatan.

Baca juga: Trending di Twitter, Petisi Boikot Saipul Jamil Tampil di TV dan YouTube, Jumlah Terus Bertambah

Tak sedikit netizen yang menyayangkan karena pedangdut yang pernah terseret kasus pencabulan sesama jenis tersebut bahkan banjir job di televisi.

Imbas dari rasa kecewa tersebut, masyarakat pun menggalang dukungan untuk memboikot Saipul Jamil dari televisi.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari laman change.org, sebuah akun bernama Lets Talk and enjoy membuat petisi untuk memboikot Saipul Jamil.

Dalam petisi berjudul BOIKOT SAIPUL JAMIL MANTAN NARAPIDANA PEDOFILIA, TAMPIL DI TELEVISI NASIONAL DAN YOUTUBE, akun tersebut mengkritik keras kehadiran Saipul Jamil.

"Masyarakat Indonesia dengan tegas MENOLAK!! Saipul Jamil mantan narapidana pencabulan anak diusia dini (pedofilia) untuk menculnya kembali ke dunia hiburan!

Jangan biarkan mantan narapidana pencabulan anak diusia dini (pedofilia) masih berlalu-lalang dengan bahagia di dunia hiburan, sementara korbannya masih terus merasakan trauma.

Sungguh sangat berharap stasiun televisi melakukan hal yang sama dengan memboikot mantan narapidana pencabulan anak diusia dini (pedofilia) muncul," isi petisi tersebut.