Almarhum Awang Ferdian Hidayat di Mata Walikota Samarinda Andi Harun

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Telah meninggal dunia Awang Ferdian Hidayat yang merupakan anak dari Awang Faroek Ishak mantan Gubernur Kalimantan Timur pada Minggu (5/9/2021).

Berpulangnya almarhum, mendapatkan banyak simpati, baik dari para pejabat ataupun masyarakat Benua Etam, lantaran lamarhum dikenal sebagai sosok yang gigih.

Seperti yang disampaikan oleh Walikota Samarinda Andi Harun, sewaktu dirinya datang langsung ke kediaman Almarhum yang terletak di jalan Basuki Rahmat Samarinda.

"Saya mengenal beliau sebagai politisi yang pantang menyerah dan politisi yang gigih, dan beliau sangat hamble serta santun dalam pergaulan, mengajarkan tentang semangat," ungkap Andi Harun kepada TribunKaltim.co.

Baca juga: Anak Awang Faroek, Awang Ferdian Meninggal, Ini Lagu Terakhir yang Diunggah, Ditonton 76 Ribu Kali

AH sapaan karibnya Walikota Samarinda, menuturkan belakangan mengetahui tentang alhamhum, bahwa ia memiliki konten menyanyi di YouTube.

"Suaranya sangat bagus," ujarnya.

Lanjutnya, secara emosional Orang Nomor satu di Kota Samarinda tersebut lebih dekat kepada ayah Almarhum yakni Awang Faroek Ishak.

Akan tetapi, di berbagai kesempatan sering ketemu baik disengaja ataupun tidak.

Lalu berdiskusi dan berbincang singkat, seperti di Jakarta ataupun di Kota Samarinda.

AH mengakui setelah shalat magrib di rumah, lalu duduk santai sembari minum teh dan membaca buku. Pada pukul 19.30 Wita ia mengetahui kabar meninggalnya alhamrhum.

Baca juga: BREAKING NEWS Awang Ferdian Hidayat Meninggal Dunia

"Setelah itu saya bergegas ganti pakaian dan bergegas pergi kekediaman almarhum, tiba di lokasi persis pukul 20.00 wita," ucapnya.

Dengan meninggalnya Almarhum, atas nama pribadi dan masyarakat Kota Samarinda, merasa kehilangan salah satu tokoh. Ia pun turut berbela sungkawa yang sedalam - dalamnya.

"Semoga beliau khusnul khotimah, seluruh perjuangannya mendapatkan balasan surga, dan kepada keluarga diberikan ketabahan dan kesabaran," tutup orang nomor satu di Kota Samarinda tersebut. (*)