Talkshow Tribun Kaltim
LINK Live Streaming 'Apa Kabar Pilkada Serentak?', Jalan Awal Menuju 2024
Mengundang Ketua KPUD Kota Balikpapan, Noor Thoha, tayangan bertema 'Apa Kabar Pilkada Serentak 2024' bakal tayang secara langsung
TRIBUNKALTIM.CO - Untuk pertama kalinya proses pemilihan Kepala Daerah di Indonesia akan diselenggarakan secara serentak.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 dalam Pasal 201 ayat 8 disebutkan, Pemungutan suara serentak nasional dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dilaksanakan pada bulan November 2024.
Namun hingga kini belum ada keputusan resmi yang dikeluarn baik oleh DPR, Pemeirntah ataupun KPU terkait tanggal dan waktu pelaksanaan Pilkada 2024.
Menyikapi hal tersebut, Tribun Kaltim bakal menayangkan sebuah talkshow yang akan berbicara tentang Pilkada serentak 2024.
Baca juga: KPU Nunukan Sebut 3.306 DPTb Pilkada 2020 Terjaring Hanya 2.944 Pemilih
Mengundang Ketua KPUD Kota Balikpapan, Noor Thoha, tayangan bertema 'Apa Kabar Pilkada Serentak 2024' bakal tayang secara langsung di kanal YouTube Tribun Kaltim Official serta Facebook TribunKaltim, Selasa 7 September 2021 pukul 10.00 WITA
Para warganet juga bisa berpartispasi dengan mengirimkan pertanyaan melaui laman Instagram TribunKaltim yang akan dijawab langsung oleh Ketua KPUD Kota Balikpapan, Noor Thoha.
Sementara itu melansir Tribunnews.com, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memaparkan rancangan tahapan Pemilu tahun 2024 dan Pilkada Serentak 2024.
Ketua KPU RI Ilham Saputra menyebut bahwa KPU mengusulkan hari pencoblosan Pemilu 2024 digelar 21 Februari 2024. Sementara Pilkada Serentak 2024 diusulkan digelar pada 27 November.
Kemudian pendaftaran dan verifikasi partai politik peserta Pemilu akan dimulai April 2022.
Hal itu disampaikannya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI, Senin (6/9/2021).
"Kemudian persiapan pendaftaran dan parpol, kalau di dalam program kita, tahapan rancangan kita, itu dilaksanakan pada bulan April, dan Agustus 2022, Desember 2022 itu ada pendaftaran verifikasi dan penetapan parpol," kata Ilham di Ruang Rapat Komisi II DPR, Senayan, Jakarta.
"Persiapannya bulan April, kemudian kira start untuk bulan Agustus, pendaftaran, verifikasi, dan penetapan paprol. Kemudian juga harus kita tetapkan pembentukan PPK, PPLN, dan PPS, kemudian juga penyusunan usulan dapil DPRD tingkat II," imbuhnya.
Baca juga: Berbalas Pantun, Kini Partai Demokrat Kubu Moeldoko yang Tawari AHY Maju Pilkada DKI Jakarta
Ilham melanjutkan, pada tahun 2023 tahapan Pemilu 2024 akan lebih padat, termasuk pencalonan Pilpres 2024.
"Tentu (tahun) 2023 jauh lebih banyak sekali tahapan yang harus kita lakukan, pemutakhiran data pemilih, kemudian juga pendaftaran calon, termasuk juga pencalonan untuk DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, kemudian pencalonan pilpres, jadi 2023 akan sangat padat," ucapnya.
Untuk diketahui, tahapan Pemilu 2024 ini masih sebatas usulan dan belum disepakati oleh pemerintah dan DPR.
Rencananya kesepakatan akan diambil pada rapat kerja DPR RI 16 September nanti yang bakal dihadiri Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Untuk menonton acara ini silakan klik link di bawah ini:
>>> Link streaming klik di sini <<<
(*)