MasterChef Indonesia
PROFESI Sebenarnya Dipertanyakan, Benarkah Lord Adi Bukan Petani Cabai Biasa?
Profesi Lord Adi ini kerap dipertanyakan oleh warganet dan tidak sedikit yang menduga bahwa Lord Adi bukan petani cabai biasa
TRIBUNKALTIM.CO - Suhaidi Jamaan atau yang populer disapa Lord Adi akhirnya buka suara soal profesi yang sebenarnya ia geluti.
Profesi Lord Adi ini kerap dipertanyakan oleh warganet dan tidak sedikit yang menduga bahwa Lord Adi bukan petani cabai biasa.
Pertanyaan tersebut lantas diungkit kembali oleh Jesselyn Lauwreen, juara MasterChef Indonesia Season 8.
Momen itu terjadi ketika Lord Adi tampil dalam channel YouTube Jesselyn Lauwreen berjudul "Q&A with Lord Adi - Masterchef Indonesia Season 8".
"Tolong jawab sejujurnya, sebenarnya Lord Adi itu bukan sekedar petani cabai biasa, ya kan?" tanya Jesselyn meneruskan pertanyaan netizen.
Baca juga: Lord Adi Dapat Julukan Baru di Hari Ulang Tahunnya, Ada Juga Kejutan dari Sandiaga Uno
Baca juga: Lord Adi Hanya Dapat Rp 10 Juta dari MasterChef Indonesia, Crazy Rich Ini Siap Tambahi Puluhan Juta
Baca juga: Kisah Jesselyn Juara MasterChef Indonesia Season 8, Kemenangannya untuk Lord Adi
Dengan tegas Lord Adi menyatakan jika dirinya adalah petani cabai biasa.
"Ya saya petani cabai biasa. Nyangkul, tanam cabai, ngeracun juga. Gak ada yang luar biasa, memang pure petani cabai," ujarnya.
Bahkan Lord Adi berjanji, jika pulang kampung nanti dirinya akan kembali melakoni rutinitas menanam cabai.
"Nanti dia ngevlog (tanam cabai)," tambah Jesselyn.

Seperti diketahui, Lord Adi adalah salah satu kontestan MasterChef Indonesia Season 8.
Meski perjalanannya terhenti hanya sampai juara tiga, Lord Adi mampu mencuri perhatian publik berkat kepiawaiannya memasak.
Selain pandai memasak, Adi punya rasa percaya diri yang besar meski ia hanya berprofesi sebagai petani.
Itulah sebabnya Adi mendapat julukan Lord oleh netizen Indonesia.
Baca juga: Biodata atau Profil Jesselyn Juara MasterChef Indonesia Season 8, Tepati Janji pada Lord Adi
Selama kompetisi MasterChef Indonesia Season 8, Lord Adi juga dikenal akrab dengan Jesselyn Lauwreen yang keluar sebagai juara pertama.
Di mata Jesselyn, Lord Adi adalah figur seorang ayah, yang selalu ada di saat dirinya bersedih.
"For me Pak Adi itu father figure here. Dia itu selalu ada buat aku kalau misalnya aku lagi sedih, down lagi kesusahan, dia itu selalu ada. Dia kasih aku comfort, tenangin aku. Dia ngomong ke aku, 'Jesselyn you can do it, just remember you came here for bla bla', you know?," ungkap Jesselyn.
Baca juga: Kata Chef Arnold Soal Lord Adi yang Positif Covid-19: Jangan Dibuat Candaan
Juara MasterChef Indonesia Season 8 ini juga mengungkapakan cerita saat awal dekat dengan Lord Adi.
Jesslyn menceritakan jika dirinya suka belajar di kamar dan pada suatu malam tiba-tiba Lord Adi mengetuk pintu untuk meminjam buku dan berjanji satu hal kepada Jesselyn.
"If you borrow me your book, I will save you in gallery when I win challenge (jika kamu meminjamkan bukumu, saya akan akan menyelamatkanmu di galeri ketika saya menang tantangan)," pinta Lord Adi.
Saking dekatnya hubungan mereka, ayah kandung Jesselyn mengundang Lord Adi ke Medan untuk berterima kasih karena sudah menjaga anaknya selama di MasterChef Indonesia.
"Keluarga aku, malah semua suka banget sama Pak Adi. Keluarga itu semua malah mikir he is very funny and good man, sampai teman-temaku ngefans sama Pak Adi, sampai papaku tuh ajak Pak Adi ke Medan," terang Jesselyn.
Baca juga: Lord Adi Gagal ke Grand Final MasterChef Indonesia Season 8, Bongkar Rahasia Pecahkan Rekor
Baca juga: Profil Lord Adi MasterChef Season 8, Merantau ke Malaysia Sejak 5 Tahun, Masa Lalunya tak Mudah
Saat tampil di YouTube Jesselyn, Lord Adi juga menjawab pertanyaan netizen tentang siapa teman yang paling disukai sifatnya dan siapa lawan paling berat.
Dari pertanyaan ini terungkap jika Lord Adi dan Jesselyn memilih sosok Bryan yang memiliki sifat sangat baik.
Sementara dari lingkup pertemanan, Nadya, Jesselyn dan Lord Adi sangat dekat.
Sedangkan lawan paling berat, Lord Adi menyebutkan tidak ada.
"Yang ada beautiful talented di antaranya, Jesselyn Nadya, Thea, dan Jenny," ungkapnya.
(TribunKaltim.co/Justina)