Berita Paser Terkini
Buka PKKBM, Wabup Paser Ingatkan Petinggi Kampus Tanamkan 5 Program Gerakan Nasional Revolusi Mental
Ratusan Mahasiswa STIE Widya Praja tahun akademik 2021/2022 mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKBM).
Penulis: Syaifullah Ibrahim |
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Ratusan Mahasiswa STIE Widya Praja tahun akademik 2021/2022 mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKBM).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Paser, Hj. Syarifah Masitah Assegaf, bersama petinggi STIE Widya Praja Tanah Grogot, yang berlangsung di aula kampus, Selasa (7/9/2021).
Kehidupan kampus merupakan ranah yang penuh dinamika, di mana masa terjadi proses transisi, menjadi mahasiswa yang dewasa, kritis dan mandiri.
"Untuk itu dibutuhkan masa pengenalan kampus agar mahasiswa dapat beradaptasi dengan lingkungan baru," kata Syarifah Masitah Assegaf.
Lebih lanjut, ia menambahkan PKKMB diharapkan menjadi wahana penanaman 5 program gerakan nasional revolusi mental, yaitu Indonesia melayani, Indonesia bersih, Indonesia tertib, Indonesia mandiri, dan Indonesia bersatu.
Baca juga: Akademisi STIE Tanah Grogot Soroti Dampak Positif jika Popda Jadi Digelar di Kabupaten Paser
Menurutnya, melalui PKKMB, mahasiswa kelak akan menjadi alumni perguruan tinggi yang memiliki kedalaman ilmu,
keluhuran akhlak, cinta tanah air, dan berdaya saing global.
"Hal ini sejalan dengan visi Pemerintah Daerah, yaitu Paser MAS (Maju Adil dan Sejahtera), ditajamkan dalam misi, Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Berdaya Saing," beber Wabup Paser.
Keberadaan sekolah tinggi di Kabupaten Paser diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mewujudkan misi tersebut.
Ia berharap STIE Widya Praja dapat terus meningkatkan mutu pendidikan, mencetak mahasiswa yang tidak kalah dengan Sekolah Tinggi lainnya.
Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Paser, Syarifah Masitah Assegaf memberikan ucapan selamat kepada mahasiswa baru dalam memasuki dunia perkuliahan.
"Ikrarkan dalam hati, bahwa ananda semua akan bersungguh-sungguh menuntut ilmu, menambah wawasan dan pengetahuan dengan tetap menjaga adab dan norma kesopanan sebagai pembelajar sejati," ucapnya. (*)