Dukung Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Kubar, Sekolah Harus Koordinasi dengan Puskesmas

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Para kepala Sekolah diwilayah Kutai Barat diminta melaporkan kesiapan sekolahnya dalam menyambut pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. 

Kesiapan sekolah yang dimaksud itu adalah ketersediaan sarana dan prasarana pendukung protokol kesehatan covid-19 seperti fasilitas tempat cuci tangan dan pengaturan jarak bangku peserta didik serta jumlah guru dan siswa yang telah di vaksin. 

Selain itu, setiap sekolah juga diharuskan membangun koordinasi yang intens kepada Puskesmas terdekat untuk memudahkan pemantauan peserta didik apabila terdapat gejala covid-19. 

Hal itu dikatakan oleh Sekdakab Kutai Barat, Ayonius saat memberikan arahan pada rapat persiapan menyambut PTMT di Kutai Barat. 

Baca juga: Rencana Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Kutai Barat, Sekolah Punya Standar Prokes

Baca juga: Tunggu Surat Edaran Bupati, PTM di Kutai Barat Digelar Pertengahan Bulan September

Baca juga: Sekolah di Kutai Barat Segera Berlakukan PTM Terbatas

Menurut Ayonius, dukungan stakeholder tersebut sangat diperlukan agar pelaksanaan kegiatan belajar mengajar kembali terlaksana secara maksimal. 

Secara keseluruhan yang penting adalah kesiapan di tiap sekolah untuk menjalankan prokes yang ketat.

"Tentunya harus bekerja sama juga dengan dinas kesehatan dan puskesmas untuk membantu memantau sekolah-sekolah tersebut,” jelasnya. (*)