Uang Palsu

Uang Palsu untuk Beli Rokok, Pelaku Juga Curi Motor Karena Kesal dengan Mantan Bos di Samarinda

Pelaku SB (28) dan AN (24) mengaku menggunakan uang palsu yang dicetaknya sendiri untuk membeli rokok dan bensin di beberapa warung kecil

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Kanit Jatanras Macan Borneo Polresta Samarinda, Ipda Dovi Eudy saat memperlihatkan barang bukti uang palsu dari kedua pelaku. TRIBUNKALTIM.CO/ MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

"Makanan kemarin yang dikasih. Saya kan makan dan tinggalnya disitu (tempat kerja)," imbuh pelaku.

Dan perbuatan mencuri kendaraan mantan bosnya ini, diakui dilakukan secara spontan lantaran perasaan kesal keduanya yang sudah memuncak.

Baca juga: TERBONGKAR Trik Dukun Gondrong Bekasi Gandakan Uang, Istri Tak Bisa Bohongi Polisi, Pakai Uang Palsu

"Ambil motor pas sudah keluar (berhenti bekerja). Dia (AN) sudah diberhentikan sementara saya keluar sendiri. Kami ngambil motor spontan saja," ujar SB.

Mengenai peredaran uang palsu sendiri diakui SB dan AN bahwa dibelikan rokok dan bensin di warung.

Mereka pun sengaja beraksi pada malam hari untuk menghindari pedagang yang menerima uang palsu hasil mencetak sendiri ini tahu, bahwa mereka membayar dengan uang tidak asli.

"Beraksi di rapak indah. Banyak yang tidak tahu (karena malam). Baru satu kali ini melakukan. Uang palsu ini dibelikan rokok dan bensin saja. Tidak ada keuntungan karena sekali beli habis dan tidak ada sama sekali pesanan (orang memesan uang palsu)," jelas SB dan AN bersamaan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved