Virus Corona di Tarakan
Oknum PNS di Tarakan Tawarkan Vaksinasi Berbayar Satu Paket dengan Swab PCR dan Tiket Pesawat
Polres Tarakan berhasil mengungkapkan kasus dugaan vaksinasi berbayar, yang melibatkan oknum PNS yang diduga menjadi calo menyediakan layanan tersebut
“ Saat ini kami masih lakukan pendalaman atau pemeriksaan lebih lanjut terhadap saksi-saksi atau pelaku ini sendiri,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya menekankan untuk modus pelaku, menawarkan sejumlah paket. Paket selain vaksin juga ada tiket dan PCR. Dengan harga yang cukup tinggi.
“Karena untuk empat orang itu saja dari para saksi membayar RP 10,8 juta. Kemudian ada juga keterangan diperoleh dari saksi, saat yang bersangkutan menawarkan paketan itu, paketan itu wajib melalui yang bersangkutan,” jelasnya.
Jika ingin diselesaikan satu per satu, misalnya lanjut Muhammad Aldi, tiket dibeli sendiri atau kepengurusan swab test PCR beli sendiri itu tidak diperbolehkan pelaku VD.
“Jadi diwajibkan untuk mengurus satu paket dari pelaku. Apabila tidak melalui pelaku, disampaikan kepada mereka dapat vaksinnya gilirannya di bulan Oktober,” pungkasnya. (*)