Kabar Artis
Bolehkan Saipul Jamil Tampil di TV untuk Edukasi Tuai Sorotan, KPI Akhirnya Minta Maaf
Komisioner KPI Mulyo Hadi Purnomo mengakui, diksi yang digunakan Agung Suprio dalam pernyataannya itu tidak tepat, dan ia meminta maaf.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO - Komisi Penyiaran Indonesia ( KPI ) tengah menuai sorotan dari berbagai kalangan.
Belum selesai masalah pelecehan seksual, KPI kini kembali jadi perbincangan.
Hal itu bermula dari pernyataan Ketua KPI Agung Suprio.
Agung Suprio yang mengizinkan pelaku pelecehan seksual, Saipul Jamil, tampil di televisi untuk edukasi.
Diketahui, pedangdut Saipul Jamil terus menjadi perbincangan publik pasca bebas dari penjara.
Kebebasan pria yang akrab disapa bang Ipul setelah menjalani hukuman penjara atas kasus asusila dan suap yang menjeratnya menimbulkan polemik.
Baca juga: NEWS VIDEO Soal Pernyataan Saipul Jamil Boleh Tampil di TV untuk Edukasi, KPI Minta Maaf
Baca juga: Pengakuan Indah Sari di Tengah Aksi Boikot Saipul Jamil, Sebut Bang Ipul Dapat Job dari Kementerian
Baca juga: Komentar Indah Sari, Jemput Saipul Jamil dengan Porsche dan Bunga, Salahnya di Mana? Itu Mobil Saya
Sebab, saat momen kebebasannya pada Kamis (2/9/2021), Saipul Jamil disambut meriah hingga diberi karangan bunga dan dijemput naik Porsche.
Aksi tersebut langsung menuai kecaman dari publik.
Hingga seruan boikot Saipul Jamil tampil di televisi pun bergema.
Komisioner KPI Mulyo Hadi Purnomo mengakui, diksi yang digunakan Agung Suprio dalam pernyataannya itu tidak tepat.
"Pertama, memang kami harus sampaikan permohonan maaf atas pilihan diksi yang sangat tidak tepat, sangat tidak pas, yang disampaikan oleh Ketua KPI," kata Mulyo dalam program Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Senin (13/9/2021), dikutip dari Kompas.com.
Menurut Mulyo, kesalahan pemilihan diksi itu telah menimbulkan persepsi yang berbeda di masyarakat.
Secara terperinci, Mulyo menjelaskan, sebetulnya apa yang disampaikan dalam pernyataan tersebut adalah muatan terkait hal-hal seperti tidak hanya pada kasus penyimpangan seksual, tetapi juga pada edukasi.
"Karena itu atas nama KPI, saya menyampaikan minta maaf atas pernyataan yang tidak tepat tersebut," imbuh Mulyo.
Baca juga: NEWS VIDEO Saipul Jamil Beri Tanggapan Setelah Ramainya Petisi Boikot dari TV dan Youtube

Sebelumnya, KPI sempat menjadi sorotan oleh warganet tentang boleh atau tidaknya Saipul Jamil tampil di televisi atau media penyiaran lain.