Panitia SKD CPNS Kaltara Pastikan Terima Hasil Swab dari Klinik Lainnya

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar, atau SKD CPNS Kaltara dimulai pada hari ini.

Pada pelaksanaan di hari pertama, seleksi dilaksanakan sebanyak empat sesi, yang dimulai sejak pukul 08:00 pagi hingga nanti pukul 15:30 petang.

Dalam pelaksaan kali ini, Kabid Perencanaan Pengembangan Pegawai BKD Kaltara M. Gozali mengatakan, pihaknya tetap menyediakan lokasi swab antigen bagi peserta.

Tepatnya di area parkir Universitas Kaltara yang lokasinya berseberangan dengan Gedung Computer Assisted Test atau CAT BKD Kaltara.

Baca juga: Inilah Peserta Peraih Skor Tertinggi Sementara SKD CPNS 2021, Berikut Rincian Lengkap Passing Grade

Baca juga: CPNS Kaltara, Seleksi PPPK Guru akan Digelar Besok, Disdikbud Sebut Persiapan Capai 95 Persen

Baca juga: Seleksi CPNS Kaltara, Gubernur Zainal akan Bantu Transportasi Peserta dari Krayan Nunukan

"Untuk swab antigen, pagi setengah enam sudah dibuka, dan lancar semua, pagi tadi juga sudah ada semuanya sejauh ini negatif," kata M. Gozali pada Selasa (14/9/2021).

Pihaknya beralasan mengapa memilih Laboratorium Klinik Utama Patria Lestari dari Makassar, sebagai penyelenggara swab antigen karena telah terdaftar dalam rekomendasi Kemenkes RI No. HK.01.07/ MENKES/4642/2021.

"Sesuai dengan Surat Keputusan Menkes itu yang ada di sana, sudah berlisensi, jadi itu legal, dan mereka membantu," katanya.

Menurut M. Gozali klinik tersebut juga kerap digunakan oleh instansi lain di Kaltara, bila membutuhakan pelaksanaan swab antigen.

Baca juga: Bagaimana Jika Peserta Terpapar Covid-19 Sebelum SKD CPNS Kaltara, Ini Jawaban Panitia

"Kebetulan ada lisensi, ini yang biasa juga dipakai oleh instansi lain," ujarnya.

Kendati membuka fasilitas swab antigen bagi peserta, Ia mengatakan tiap peserta diperbolehkan melakukan swab antigen di lokasi lainnya.

Bahkan, bila ada peserta yang menunjukan hasil swab antigen dari syarat perjalanan seperti pesawat, pihaknya juga akan menerima sepanjang lokasi klinik tersebut terdaftar dalam surat rekomendasi dari Menkes.

"Tapi yang lain juga kita terima, seperti yang punya hasil swab dari pesawat itu juga kita terima saja," tuturnya.

Baca juga: CPNS Kaltara, 36 Peserta Tak Hadir di Hari Pertama Seleksi PPPK Guru, Ada yang Positif Covid-19

Sementara itu, salah satu peserta SKD CPNS Kaltara Zul mengatakan, bila dirinya tidak mengetahui bila lokasi swab antigen bisa dilakukan di klinik-klinik lain, selain yang difasilitasi oleh panitia seleksi.

Peserta asal Tana Tidung itu mengaku, merogoh kocek Rp90.000 untuk mendapatkan surat hasil swab antigen yang Ia tunggu selama kurang dari 10 menit itu.

"Ini bayar Rp90.000, tidak tahu katanya kemarin ada surat edaran yang mewajibkan untuk ikut itu," kata Zul.