Seluruh Kecamatan di Kubar Bersiap Sambut Pembelajaran Tatap Muka

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Setelah dilaksanakan rapat koordinasi secara virtual terkait penerapan pembelajaran tatap muka terbatas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kubar bersama para Camat seluruh Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.

Disdikbud berkesimpulan seluruh Kecamatan yang ada di wilayah Bumi Tanaa Purai Ngeriman sudah mulai mempersiapkan berjalannya pembelajaran tatap muka terbatas. 

Salah satunya dilakukan oleh Kampung Jambuk, Kecamatan Bongan yang sudah mulai mensosialisasikan kepada masyarakat.

Pihak sekolah juga sudah menggandeng pemerintahan kampung termasuk berkoordinasi dengan Puskesmas untuk menyampaikan persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka tersebut.

Baca juga: Kantongi Izin dari Disdikbud, 9 Sekolah di Bontang Belum Semua Pembelajaran Tatap Muka

Baca juga: 124 Lembaga Pendidikan di 4 Kecamatan Malinau, Bersiap Pembelajaran Tatap Muka

Baca juga: Kepastian Pembelajaran Tatap Muka, Pemkot Samarinda akan Pilih Beberapa Opsi Pembukaan

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Barat Kutai Barat, Silvanus Ngampun mengatakan pembelajaran tatap muka terbatas di Kutai Barat dilakukan dalam waktu dekat. 

"Sudah kita bahas saat rapat kemarin itu tinggal menunggu surat edara Bupati. Kemarin kan rencananya pertengahan bulan ini tetapi karena pertimbangan kasus covid-19 yang belum mereda sehingga kita harus benar-benar melakukan persiapan," ujarnya, Selasa (14/9/2021).

Sementara itu, dari pihak pemerintah Kampung juga mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Puskesmas termasuk Satgas Covid-19 terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka.

"Dari pihak sekolah sudah berkoordinasi dengan pemerintahan kampung juga, khususnya dengan satgas Covid-19.

Baca juga: Wabup Berau Minta Dinas Pendidikan Segera Berikan Data Persiapan Pembelajaran Tatap Muka

Ini masih tahap sosialisasi kepada masyarakat sesuai dengan juknis yang diterima dari Disdikbud Kubar. Terutamanya untuk Sekolah Dasar (SD) yang ada di kampung ini," ujar Petinggi Kampung Jambuk, Syahril.

Dikatakannya, untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka masih menunggu kesepakatan dan keputusan pihak sekolah bersama orang tua peserta didik. Meskipun di tingkat kabupaten, pelaksanaan pembelajaran tatap muka tersebut sudah bisa dimulai pada Selasa (14/9/2021).

Kemarin sudah sosialisasi, masih ada pertemuan lagi nanti sebelum ditetapkan kapan pelaksanaannya.

"Kalau dari kabupaten sudah berikan lampu hijau, kecamatan dan kampung juga pasti akan jalankan. Namun tetap sesuai aturan yang sudah ditetapkan," jelasnya.

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Tingkat SMA dan SMK di Berau Menunggu Keputusan Pemprov Kaltim

Konsep pembelajaran tatap muka terbatas yang sudah disetujui oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubar tersebut sangat disambut baik oleh masyarakat khususnya yang berada di kampung-kampung.

Apalagi setelah kurang lebih selama satu tahun terakhir ini dilakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) melalui online dan offline.

"Akhirnya anak-anak bisa kembali sekolah, kami sebagai orang tua sangat menyambut baik hal ini.

Karena selama ini mengalami kesulitan, bukan hanya karena jaringan telekomunikasi.

"Tapi juga sebagai orang kampung, pengetahuan kami juga terbatas," ujar Bentus salah satu orang tua siswa di Kampung Jambuk. (*)