Berita Malinau Terkini
Akses Beasiswa Sulit, Mahasiswa Minta Transparansi Program Desa Sarjana Malinau
Pemerintah Daerah Kabupaten atau Pemkab Malinau segera melaksanakan satu dari 5 program inovasi daerah
TRIBUNKALTIM.CO, MALINAU - Pemerintah Daerah Kabupaten atau Pemkab Malinau segera melaksanakan satu dari 5 program inovasi daerah.
Yakni Program Desa Sarjana di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara.
Sebelumnya diberitakan, program tersebut akan diadopsi oleh 109 desa di Kabupaten Malinau.
Biaya kuliah peserta program akan ditanggung pemerintah daerah bersumber dari APBD Malinau.
Baca juga: Biaya Kuliah Ditanggung Rp 10 Juta Setahun, Program Desa Sarjana Malinau Bakal Dijalankan
Baca juga: Pengajuan Beasiswa Pendidikan Bagi Mahasiswa KTT, 166 Orang Sudah Buat Akun
Baca juga: Zainal Paliwang Janjikan Beasiswa bagi Mahasiswa Lulusan Terbaik di Perguruan Tinggi Kaltara
Warga Malinau yang merupakan Mahasiswa PTN di Kota Tarakan, Ruli Setiawan menilai pentingnya prinsip transparansi dalam hal penyaluran beasiswa daerah.
Sebab, selama ini akses informasi program beasiswa dan sejenisnya sangat sulit diperoleh di Kabupaten Malinau.
Akses informasinya harus dibuka seluas-luasnya. Karena selama ini, Mahasiswa sulit memperoleh beasiswa daerah.
"Jika ada program serupa, seperti Desa Sarjana, mulai informasi sampai seleksi pelaksanaan harus transparan," ujarnya kepada TribunKaltara.com pada Rabu (15/9/2021).
Menurut pemuda yang juga merupakan Ketua Komunitas Literasi Insan Perbatasan (Literinsan) Malinau tersebut akses beasiswa daerah kerap dikeluhkan mahasiswa di daerah.
Baca juga: Program PKTPP, Beasiswa Penuh selama Menempuh Pendidikan
Selama ini, mahasiswa di Kabupaten Malinau notabenenya hanya berharap pada program beasiswa yang dipelopori kampus atau instansi vertikal setara Kementerian.
"Kami rata-rata banyak berharap dari beasiswa kampus atau beasiswa kementerian seperti program BidikMisi," ujarnya.
Baiknya, program berkaitan pendidikan juga melibatkan mahasiswa.
"Minimal kita juga bisa memantau prosesnya," katanya.
Hal yang sama turut disampaikan warga Kecamatan Malinau Utara, Suryansyah.
Baca juga: Tahun Ini KPwBI Kaltara Anggarkan Rp 1,5 M Beasiswa untuk Dua Universitas dan Dua Sekolah
Mahasiswa smester akhir di PTS Samarinda tersebut menilai beasiswa daerah hanya dinikmati golongan tertentu.