Breaking News

Virus Corona di Bontang

Update Covid-19 Bontang, Kamis 16 September 2021, Ada 30 Pasien Sembuh, 2 Orang Meninggal Dunia

Update harian Covid-19 Bontang, terdapat tambahan pasien sembuh sebanyak 30 orang, sedangkan kasus aktif sebanyak 48 pasien, Kamis (16/9/2021).

Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Adi Permana, Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Bontang. TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Update harian Covid-19 Bontang, terdapat tambahan pasien sembuh sebanyak 30 orang, sedangkan kasus aktif sebanyak 48 pasien, Kamis (16/9/2021).

Penambahan kasus aktif ini sedikit lebih banyak dibandingkan tambahan jumlah kasus sembuh yang hanya sebanyak 30 orang.

Kini total kasus aktif di Bontang mencapai 643 orang. 66 pasien di antaranya tengah mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Sedangkan 577 kasus lainnya menjalani isolasi mandiri.

"Kalau untuk Kasus meninggal dunia juga bertambah sebanyak 2 jiwa. Kini totalnya sekarang sebanyak 345 jiwa," terang Adi Permana, Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Bontang, Kamis (16/9/2021).

Sementara untuk peta wilayah Covid-19, tersisa 13 kelurahan di Bontang masih berstatus zona merah.

Baca juga: Update Covid-19 Bontang, Rabu 15 September 2021, Pasien Sembuh 107 Orang, Satu Meninggal Dunia

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka, SDIT Cahaya Fikri Bontang Fokus Edukasi Prokes Covid-19 ke Siswa

Baca juga: NEWS VIDEO Disdikbud Tinjau Pelaksanaan di Lapangan, 4 Sekolah di Bontang yang Gelar PTM Hari Ini

Kini Kelurahan Bontang Lestari dan Berbas Pantai telah bebas dari zona berbahaya Covid-19.

"Dua wilayah itu kini sekarang berada di zona kuning, dengan jumlah kasus di bawah 10 orang," kata Adi.

Dijelaskan Adi, kasus harian belakangan ini terus menunjukkan tren positif. Rata-rata penambahan kasus sembuh biasanya lebih banyak dari kasus aktif per harinya.

Adi pun berharap agar masyarakat terus meningkatkan kedisiplinan prokes dan menjaga pola hidup sehat dan bersih

"Tetap waspada. Kuncinya di prokes dan ikut vaksin. Biar kita bisa kendalikan kasus covid di Bontang," terang Adi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved