Berita Nasional Terkini
Antisipasi Ancaman KKB dalam Pelaksanaan PON XX Papua, Polri Siapkan Langkah Antisipasi
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menyampaikan pihaknya telah memetakan berbagai kemungkinan terkait kegiatan PON XX di Papua.
Boy menjelaskan potensi aksi teror di Papua bisa terjadi.
Dia mengingatkan kembali bahwa pernah terjadi penangkapan terhadap 11 orang di Merauke yang diduga berafiliasi dengan ISIS.

Baca juga: NEWS VIDEO Pelepasan Kontingen PON, Sumsel Kirim 102 Atlet Ikut 24 Cabor
Belum lagi, aksi-aksi kekerasan yang dilakukan kelompok bersenjata yang hingga saat ini masih terjadi di bumi Cendrawasih.
"Kita tentu tidak ingin dipermalukan dengan aksi-aksi itu. Dan kami BNPT memberikan masukan kepada petugas penanggung jawab bidang keamanan dan besok pun masih dibahas kembali bersama bapak Menkopolhukam, rencananya pada Jumat siang," katanya.
TNI - Polri Tambah Ribuan Pasukan Demi Amankan PON XX Papua 2021
Sebelumnya, KKB Papua kembali beraksi dengan menembak prajurit TNI dan membakar puskesmas serta melukai tenaga kesehatan.
Saat ini, Satgas Nemangkawi bersama TNI - Polri terus memburu KKB Papua yang meresahkan masyarakat.
Rentetan teror terus dilakukan oleh KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) di sejumlah wilayah.
Bahkan, KKB Papua makin beringas dengan melakukam pembakaran sejumlah bangunan fasilitas umum, seperti Puskesmas, sekolahan hingga kantor perwakilan bank.
Terbaru, KKB melakukan pembakaran Puskesmas, sekolahan, perumahan tenaga kesehatan (Nakes) dan melukai dokter serta para Nakes di Pegunungan Bintang.
Baca juga: Inilah Alasan FC Utrecht Berani Rekrut Bagus Kahfi, Ada Kaitannya dengan Sponsor dan Followers?
Belum ada indikasi rentetan teror itu berkaitan dengan akan digelarnya perhelatan PON XX Papua 2021, Oktober mendatang.
Namun Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menjamin pelaksanaan PON XX Papua 2021 pada 2-15 Oktober tetap aman dari aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Menurut Fakhiri, wilayah Pegunungan Bintang jauh dari lokasi pelaksanaan PON di empat kabupaten/ kota yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
"Pegunungan Bintang itu sangat jauh dari klaster PON di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke, dan Mimika, mungkin jaraknya sampai 200 kilometer," ujarnya di Jayapura, Selasa (14/9/2021) melansir dari Kompas.com
Fakhiri menjelaskan, letak Pegunungan Bintang berada di kawasan pegunungan tengah Papua yang justru lebih dekat dengan wilayah Papua Selatan.