Virus Corona di Paser
Kadinkes Paser Kebut Capaian Vaksinasi Covid-19 Hingga Pelajar
Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Paser hingga pertengahan bulan September 2021 mencapai 22 persen
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO TANA PASER - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Paser hingga pertengahan bulan September 2021 mencapai 22 persen.
Pada minggu ketiga Agustus 2021 lalu, cakupan vaksinasi baru mencapai 14,5 persen, yang diperkirakan akan terus meningkat.
"Untuk vaksinasi saat ini masih berjalan 22 persen, ini terus dilaksanakan di Puskesmas-Puskesmas dan akan meningkat menjadi 25 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Paser I Dewa Made Sudarsana, Jumat (17/9/2021).
Peningkatan cakupan vaksinasi tersebut dikarenakan banyaknya pihak pendukung, antara lain TNI-Polri, organisasi keagamaan, serta perusahaan.
Saat ini, Kadinkes Paser telah mengustus petugasnya untuk pengambilan dosis vaksin.
Baca juga: Serbuan Vaksinasi di Plaza Balikpapan, 1.000 Dosis Disiapkan Gratis untuk Tenant Hingga Karyawan
Baca juga: PMI Kaltim Gelar Vaksinasi di Samarinda, Siapkan 1000 Dosis Vaksin Sinovac
Baca juga: 2 Ribu Lebih Pelajar Kutai Barat Jalani Vaksinasi Covid-19, Masih Jauh dari Target
"Kami telah mengirim petugas untuk mengambil 1.300 dosis vaksin, kemudian menyusul 2.300 dosis," beber Dewa.
Selain itu, dalam menekan terjadinya penyebaran Covid-19, Pemerintah Daerah menyasar pelajar di Paser untuk divaksinasi, sebagai persiapan pembelajaran tatap muka.
Sebelumnya Pemkab Paser menargetkan sasaran vaksinasi kepada 800 pelajar, yang sudah dilaksanakan secara bertahap.
Ditambah adanya vaksinasi yang dilakukan TNI-Polri beberapa waktu lalu pada 500 pelajar SMA 1 Tanah Grogot.
Dewa mengatakan, pihaknya tetap akan melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat dan pelajar, karena hal itu dinilai sangat penting dalam membentuk Herd Imunity dalam jumlah banyak.
"Vaksinasi kepada masyarakat dan pelajar, dua-duanya kita kebut, dengan jenis vaksin Sinovac yajg diberikan kepada para pelajar, ini sesuai arahan Bupati untuk persiapan pembelajaran tatap muka," jelasnya.
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Mulai Pekan Lalu di Malinau, Vaksinasi Covid-19 Sistem Jemput Bola
Ia berharap, program vaksinasi ini dapat diikuti lapisan masyarakat sesuai dengan usia yang dipersyaratkan, meski dalam kegiatan itu tidak semua masyarakat yang bisa divaksin.
"Masyarakat harus mau divaksinasi sesuai usianya, walaupun di dalam vaksinasi itu ada kontra indikasi, namun tentunya sebelum divaksin dipastikan petugas akan memeriksa terlebih dulu, sehingga layak atau tidak (divaksin) dari hasil pemeriksaan petugas tersebut," pungkas Kadinkes Paser. (*)