PLTU Co-firing Enceng Gondok Raih Penghargaan Internasional, PLN Komitmen pada Isu Lingkungan

T PLN (Persero) berupaya terus menjaga keseimbangan aspek lingkungan hidup dan keekonomian operasional, termasuk di pembangkit batu bara yang dimiliki

Editor: Diah Anggraeni
HO/PLN
PLTU Lontar bersama 2 PLTU milik PLN lainnya berhasil meraih penghargaan internasional dari ASEAN Coal Awards 2021 yang digelar di Filipina. Adapun penghargaan ini digelar setiap dua tahun sekali. 

"Serta mendukung promosi penggunaan batubara yang bersih lingkungan secara berkelanjutan di ASEAN," ujarnya.

Sementara itu, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Agung Murdifi menyampaikan terima kasih atas pengakuan terhadap operasi pembangkit milik PLN yang dinilai ramah lingkungan.

"Ini merupakan penghargaan bagi seluruh insan PLN di garda depan, yang selalu berdedikasi menerangi negeri serta berupaya bersama seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga bumi," ujarnya.

Agung menambahkan, ASEAN Coal Awards 2021 memberi motivasi lebih bagi PLN dalam meneruskan transformasi serta mendorong peningkatan energi bersih dalam bauran energi yang dimiliki.

Pengumuman kemenangan 3 pembangkit PLN dilakukan oleh ASEAN Centre for Energy (ACE), melalui Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Baca juga: PLN Gelontorkan Rp 313 Miliar untuk Dukung Penyelenggaraan PON XX Papua

Dalam gelaran kali ini, PLTU Lontar 3x315 MW di bawah pengelolaan Anak Usaha PLN, PT Indonesia Power meraih juara pertama segmen daya 100-500 MW untuk kategori Best Practices in Clean Coal Use and Technology for Medium Scale Power Generation.

Penghargaan juga datang dari kategori lainnya.

PLN meraih juara pertama pada segmen pembangkit di bawah 100 MW untuk kategori Best Practices in Clean Coal Use and Technology for Small Scale Power Generation.

Penghargaan ini diraih Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Anggrek 2x25 MW di bawah Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran (UIKL) Sulawesi, Unit Pelaksana Pengendali Pembangkit (UPDK) Gorontalo.

Penghargaan yang diterima unit PLN di Gorontalo, merujuk pada PLTU Gorontalo dengan kapasitas 2 x 25 MW yang berlokasi di Desa Ilangata, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, Propinsi Gorontalo.

Masyarakat Gorontalo mengenalnya dengan nama PLTU Anggrek.

Dikerjakan oleh putra-putri terbaik Indonesia dari  PT Rekadaya Elektrika, yang merupakan perusahaan kontraktor Engineering, Procurement and Construction (EPC) ketenagalistrikan dalam PLN Grup. 

PLTU Anggrek 2x25 MW diresmikan operasinya oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Suharso Monoarfa pada 15 Agustus 2020 lalu.

Kehadirannya menyokong rasio elektrifikasi di Provinsi Gorontalo hingga berhasil mencapai 99,9 persen atau lebih lebih tinggi dari nasional sebesar 98,93 persen saat diresmikan.

Pada segmen daya besar 500 MW ke atas, PLTU Jateng 2 Adipala Operation and Maintenance Services Unit (OMU) berkapasitas 1x660 MW turut berjaya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved