Berita Samarinda Terkini
Tinjau Hari Pertama PTM di Samarinda, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fokuskan pada Learning Loss
Wakil Walikota Samarinda, Rusmadi meninjau langsung hari pertama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang mulai digelar pada hari ini, Senin (20/9/2021) di
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wakil Walikota Samarinda, Rusmadi meninjau langsung hari pertama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang mulai digelar pada hari ini, Senin (20/9/2021) di beberapa sekolah di Samarinda.
Rusmadi melihat secara langsung PTM di SD Fastabiqul Khairat, jalan AW Sjahranie, dan SMP Negeri 1 Samarinda di jalan Anang Hasyim, Samarinda Ulu.
Dalam kunjungannya ke SMPN 1 Samarinda, turut hadir Wakil ketua komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian untuk ikut serta melihat dimulainya PTM terbatas di Samarinda.
Wawali dan Hetifah memasuki beberapa kelas yang sedang melangsungkan pembelajaran untuk menyapa siswa-siswi yang hadir.
Kelas pun hanya diisi sebagian dari siswa dan jarak mereka pun diatur sekitar 1,5 meter yang juga seluruhnya menggunakan masker.
Baca juga: Wawali Samarinda dan Komisi X DPR RI Pantau Hari Pertama PTM Terbatas, Digelar di 54 Sekolah
Baca juga: Persiapan PTM di Kutai Timur, Wakil Bupati Kasmidi Bulang Minta Guru Segera Terima Vaksin Covid-19
Baca juga: Camat Sambutan Samarinda Tinjau Kesiapan Sekolah Jelang PTM, Pastikan Westafel Dekat Pintu Kelas
Kedua pejabat tersebut berinteraksi dengan para siswa dan menanyakan bagaimana perasaan mereka dapat kembali datang dan belajar di sekolah.
"Perasaannya degdegan, karena baru kali ini bisa belajar di sekolah," ujar salah seorang siswi kelas 8 saat ditanya wawali.
Wawali Rusmadi menilai dalam tinjauannya di hari pertama PTM ini telah berjalan dengan baik, dan sekolah-sekolah telah menerapkan standar ketentuan protokol kesehatan selama PTM.
"Ini tahap pertama yang kita buka, baru 54 sekolah, kita akan terus evaluasi secara bertahap, tapi sejauh ini keren semuanya berjalan dengan baik," ungkap Rusmadi usai memantau langsung PTM di SMP Negeri 1 Samarinda.
Sementara itu Hetifah Sjaifudian yang juga merupakan anggota DPR RI Dapil Kaltim tersebut juga memberi perhatian kepada potensi learning loss yang dialami oleh siswa setelah sekian lama tidak belajar tatap muka.
"Learning loss pasti ada, tadi juga kita lihat siswa kelas 8 tetapi pelajaran kelas 7 nya harus diulangi dulu, tapi kita optimis untuk bisa mengejar itu," ungkap anggota dewan dari fraksi Golkar tersebut.
"Secara umum saya bangga dengan semangat sekolah untuk menggelar tatap muka, bukan hanya semangat tapi juga kesiapannya, ada beberapa hal kecil seperti sanitasi dan airnya diusahakan untuk selalu ada dan anak-anak juga saya lihat antusias," tutur Hetifah lebih lanjut.
Baca juga: SMPN 2 Sangatta Selatan Dapat Bantuan 45 Laptop dari Disdik Kutim, Dukungan Digitalisasi Sekolah
Tak ketinggalan Hetifah juga berpesan kepada para siswa untuk terus semangat belajar dan tetap berdisiplin dalam protokol kesehatan agar langkah yang sudah dapat dijalankan ini dapat dipertahankan. (*)