Breaking News

Berita Viral

Telkom Tegaskan Gangguan Layanan IndiHome dan Telkomsel Bukan karena Gigitan Hiu, Namun Hal Ini

Telkom Indonesia menegaskan bahwa gangguan layanan pada IndiHome dan Telkomsel bukan karena gigitan ikan Hiu.

Editor: Heriani AM
Instagram telkomindonesia
Internet Indihome dan Telkomsel terganggu akibat adanya gangguan di sistem kabel laut Jawa Sumatera Kalimantan. Hingga Senin (20/9/2021), Indihome dan Telkomsel masih trending topic Twitter setelah gangguan sejak semalam. Kapan Indihome pulih? Penjelasan Telkom soal gangguan, warganet tanyakan soal kompensasi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Telkom Indonesia menegaskan bahwa gangguan layanan pada IndiHome dan Telkomsel bukan karena gigitan ikan Hiu.

Sebelumnya viral di media sosial TikTok video penyebab gangguan jaringan IndiHome dan Telkomsel karena kabel bawah laut dicabik-cabaik ikan hiu.

Video mencengangkan tersebut viral di TikTok @dinda_ajaaa pada Minggu (19/9/2021).

Baca juga: FAKTA di Balik Video Viral Kabel Telkom Digigit Hiu di Bawah Laut & Dituding Penyebab Indihome Lemot

Baca juga: Akibat Koneksi Telkom & IndiHome Bermasalah, BKN Jadwalkan Ulang Tes SKD CPNS 2021 di Beberapa Titik

Baca juga: NEWS VIDEO Alami Gangguan, Indihome Sebut Akan Berikan Kompensasi Untuk Pelanggan

Dalam cuplikan tersebut, bernarasi jika gigitan ikan hiu adalah penyebab jaringan IndiHome dan Telkomsel alami gangguan.

Namun setelah ditelusuri lebih lanjut ternyata video tersebut dipastikan bukanlah informasi yang benar.

Sebelumnya diketahui pengguna IndiHome dan Telkomsel mengeluhkan gangguan sinyal sejak Minggu kemarin.

Pada unggahan selanjutnya, pemilik akun lalu mencantumkan tautan sumber asli dari videonya.

Seperti dikutip dari Tribunnews.com, video hiu menggigit kabel di dasar laut itu diunggah kanal YouTube Daftar5 (16/11/2019).

Video tersebut diberi judul Hiu Menyerang internet, ikan Hiu Gigit Kabel Fiber Optik Google Di Dasar Laut.

The Guardian sebelumnya memberitakan terkait hiu yang menggigit kabel bawah laut dari Google pada 14 Agustus 2014.

Peristiwa itu terjadi di bawah Samudra Pasifik, dan hiu itu disebut bingung dengan kabel fiber optik yang menyerupai ikan.

Google lalu berusaha keras untuk memperkuat beberapa kabel data bawah laut dunia setelah serangkaian gigitan hiu tersebut.

Baca juga: Kapan Internet Indihome dan Telkomsel Pulih? Penjelasan Telkom, Sejumlah Wilayah Berangsur Normal

Kata Telkom Indonesia

Sebelumnya, PT Telkom Indonesia menyampaikan, gangguan sinyal IndiHome dan Telkomsel terjadi pada sistem komunikasi kabel laut JaSuKa (Jawa, Sumatera, dan Kalimantan) ruas Batam-Pontianak.

"Seluruh layanan TelkomGroup mulai berangsur normal pasca gangguan pada sistem komunikasi kabel laut JaSuKa (Jawa, Sumatera dan Kalimantan) ruas Batam-Pontianak," tulis akun Instagram @telkomindonesia, Senin (20/9/2021) dikutip dari TribunNewsmaker.com dengan judul BUKAN Karena Gigitan Ikan Hiu, Layanan IndiHome dan Telkomsel Alami Gangguan Karena Hal Ini

Telkom Indonesia mengatakan penyebab gangguan sinyal tersebut berada di lepas pantai Batam.

"Gangguan teridentifikasi berasal dari titik sekitar 1,5 Km lepas pantai Batam pada kedalaman 20 meter di bawah permukaan laut."

"Kami fokus melakukan perbaikan agar dapat mempercepat pemulihan infrastruktur jaringan telekomunikasi."

"Telkom terus berkomitmen untuk menyediakan akses konektivitas terbaik untuk Sobat semua, di seluruh wilayah Indonesia," jelas Telkom Indonesia.

Dengan demikian, video hiu menggigit kabel yang disebut penyebab sinyal IndiHome dan Telkomsel down itu dipastikan tidak benar atau salah.

Baca juga: Sederet Fakta Jaringan Internet IndiHome dan Telkomsel Gangguan, Berangsur Pulih, Penyebab Terkuak

Viral Pencuri Kabel Telkom

Naasnya nasib pencuri kabel yang satu ini.

Pada 23 Agustus 2021 lalu, polisi menyergap pencuri yang mencuri kabel di Telkom Blitar.

Pria berinisial IR (29), asal Kecamatan Negara Besar, Lampung, itu ditangkap di Jalan Tanjung, Blitar.

IR sedang berlari menuju sebuah mobil yang sebenarnya digunakan untuk komplotan tersebut kabur.

Namun, mobil tersebut malah meninggalkan dirinya.

Menurut penuturannya, dirinya baru saja keluar dari tempat kabel bawah tanah.

Sehingga terlambat untuk menuju mobil yang dinaiki teman-temannya.

Dirinya pun keburu ditinggal oleh teman-temannya.

Dikutip dari Kompas.com, Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan mengatakan IR adalah anggota komplotan spesialis pencuri kabel.

Diketahui, IR tengah bekerja bersama 14 orang lainnya.

14 orang lain tersebut sudah ditetapkan sebagai DPO.

Dua hari sebelumnya, komplotan tersebut berhasil mencuri kabel di tempat lain yang tak jauh dari tempat penangkapan.

IR pun ditangkap polisi setelah mendapat informasi dari masyarakat.

Polisi menyita sejumlah barang bukti.

Antara lain uang tunai sebesar Rp 11 juta lebih yang diduga merupakan bagiannya dari hasil penjualan kabel.

IR pun dijerat dengan Pasal 363 Ayat 3 KUHP dan Pasal 64 KUHP tentang pencurian berkelompok yang dilakukan berulang.

IR mendapat ancaman hukuman penjara maksimal 7 tahun.

IR sendiri mengaku hanya bekerja sebagai kuli di komplotan tersebut.

Dirinya mengaku di komplotan tersebut ada mandor dan bos yang memimpin.

Mereka jugalah yang akan memberikan sejumlah uang jika pencurian berhasil.

"Saya hanya kuli Pak.

Saya digaji. Hasil pencurian sebelumnya saya dapat bagian Rp 13 juta tapi itu untuk bertiga," ujarnya masih dikutip dari Kompas.com.

IR juga mengaku pernah di penjara beberapa waktu sebelumnya.

Dirinya pernah terlibat di kasus serupa yaitu mencuri kabel PLN. (*)

Baca juga: TERUNGKAP Penyebab Indihome dan Telkomsel Gangguan Tranding di Twitter, Ini Penjelasan Telkom

Baca juga: NEWS VIDEO Ini Penyebab Gangguan Internet Indihome dan Telkomsel

Baca juga: Penjelasan Telkom Soal Gangguan Jaringan IndiHome dan Telkomsel, Jadi Trending Topik Twitter

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved