Kebakaran di Tarakan
Kebakaran di Tarakan Hanguskan Dapur Kafe dan Rumah Makan Galileo, Api Diduga dari Ledakan Kompor
Kebakaran terjadi sekitar pukul 07.30 WITA di Jalan Kusuma Bangsa Kelurahan Gunung Lingkas, RT 11 Kota Tarakan, Minggu (26/9/2021).
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN – Kebakaran terjadi sekitar pukul 07.30 WITA di Jalan Kusuma Bangsa Kelurahan Gunung Lingkas, RT 11 Kota Tarakan, Minggu (26/9/2021).
Diungkapkan Irwan, Kasi Pemadam Kebakaran pada Dinas Satpol PP dan PMK Tarakan, pihaknya menerima laporan kebakaran pukul 08.15 WITA.
Kemudian tim menuju ke lokasi yakni bagian dapur Galileo, salah satu kafe dan rumah makan yang berlokasi di RT 11 Kelurahan Gunung Lingkas, sekitar pukul 08.30 WITA.
“Kami langsung cek situasi ternyata wilayah dapur. Di lantai dua di atas kami cek juga karena hawa panas kami kira ada titik api ternyata memang karena gedungnya tertutup tidak ada udara dari luar masuk ke dalam,” ujarnya.
Langkah pertama dilakukan pihaknya, menggelar selang nozzle dan juga membuka semua ventilasi, pintu dan jendela agar ada akses udara masuk ke ruangan dan mengurangi tingkat udara yang panas di dalam ruangan.
Baca juga: Warga Korban Kebakaran Asal NTT Masih Ngungsi di TK, Usai Dapat Bantuan Uang Ingin Cari Rumah Sewaan
Baca juga: Dapat Bantuan dari Pemkot dan Warga Samarinda, Korban Kebakaran di Jl Gerilya Siap Cari Kontrakan
Baca juga: Kebakaran di Gang Keluarga Samarinda, Korban Terbanyak Berasal dari Nusa Tenggara Timur
“Menurut saksi mata, lagi bersih-bersih mau memanaskan sarapan. Tiba-tiba langsung meledak dari kompor,” ujarnya.
Ia melanjutnya, api yang berasal dari kompor cukup besar di dalam dapur namun pihaknya sudah melakukan blocking di wilayah dapur sehingga api tak sempat merembet memasuki ruangan lainnya.
“Alhamdulillah korban jiwa tidak ada. Awalnya memasak terus ada percikan api. Tapi untuk sebab pastinya nanti dari kepolisian yang merilis. Ini hanya info salah seorang saksi mata,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, kemungkinan setelah terjadi ledakan diduga dari gas, ditambah ruangan tertutup menyebabkan cepat mengalir ke udara dan percikan api menyambar gas yang diduga meledak tersebut.
“Ruangannya tertutup. Tapi saksinya selamat,” bebernya.
Baca juga: Kronologi Kebakaran di Samarinda, Penghuni Rumah Sedang Mengupas Bawang, Api Tiba-tiba Berkobar
Armada yang dikerahkan total tujuh armada dari PMK Sektor Barat dan PMK Mako Kampung Satu. Terdiri dari tiga unit fire truck dan empat unit supply tank dengan jumlah personel dikerahkan sebanyak 25 orang.
Sementara itu, dikatakan Ipda Zainuri, Unit Piket Satreskrim Polres Tarakan, pihaknya sebelumnya sudah mengamankan TKP agar tidak terjadi kerumunan warga. Informasi yang diperoleh sementara, titik api berasal dari dapur.
“Infonya dari tempat masak nasi sekitar setengah delapan, masak nasi, api dikecilkan dan ditinggal belanja. Sementara itu informasi awalnya,” ujarnya.
Untuk kepastiannya nanti akan lebih lanjut diselidiki dan menunggu hasil pemeriksaan dari Tim Unit Identifikasi Reskrim Polres Tarakan. “Kami kapasitasnya mengamankan TKP,” pungkasnya. (*)