Kabar Artis

Sosok Olivia Nathania, Putri Nia Daniaty yang Diduga Lakukan Penipuan CPNS dan Ngaku Dirut di Berau

Putri Nia Daniaty diduga lakukan penipuan berkedok penerimaan CPNS. Profil Olivia Nathania yang juga mengaku dirut perusahaan batu bara di Berau

Editor: Amalia Husnul A
Instagram niadaniaty_new
Nia Daniaty bersama putrinya, Olivia Nathania. Putri Nia Daniaty diduga lakukan penipuan berkedok penerimaan CPNS. Profil Olivia Nathania yang juga mengaku dirut perusahaan batu bara di Berau 

TRIBUNKALTIM.CO - Putri Nia Daniaty diduga lakukan penipuan berkedok penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS ).

Hingga putri Nia Daniaty, Olivia Nathania dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Diduga laporan yang dilakukan Olivia Nathania, putri Nia Daniaty ini dibantu oleh suaminya yang berinisial RAF. 

Korban penipuan Olivia Nathania dan RAF melaporkan ke Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/9/2021).

Salah satu korban Olivia Nathania menyebutkan putri Nia Daniaty tersebut juga mengaku menjadi Direktur Utama ( Dirut ) perusahaan batubara di Berau, Kalimantan Timur.

Kini, kabarnya Olivia Nathania menghilang setelah aksinya ketahuan.

Siapa Olivia Nathania, putri Nia Daniaty ini?

Simak profil dan biodata lengkap Olivia Nathania

Baca juga: Bukan Orang Sembarangan, Sosok Rafly N Tilaar Taruna Calon Mantu Nia Daniaty, Pacar Olivia Nathania

Baca juga: Calon Mantu Nia Daniaty? Terkuak Rafly N Tilaar Taruna Poltekip Kemenkumham Bukan Orang Sembarangan

Baca juga: Kondisi Terkini Nia Daniaty Pasca Mengalami Kecelakaaan, Sempat tak Bisa Bicara

Olivia Nathania Daniaty merupakan putri dari pernikahan pertama Nia Daniaty dengan Mohamad Hisham, pria berkewarganegaraan Brunei Darussalam.

Seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel yang berjudul SOSOK Olivia, Anak Nia Daniaty yang Dilaporkan atas Dugaan Penipuan CPNS, Dulu Terjerat Kasus Serupa, Olivia Nathania kelahiran 20 Februari 1992 seperti dilansir Wikipedia. 

Pada 19 Februari 2021 lalu, Oi resmi menikah dengan Rafly N Tilaar, anggota taruna POLTEKIP.

Pernikahan keduanya digelar mewah di Gedung SMESCO, Jakarta Selatan dengan upacara Pedang Pora.

Seperti diketahui, upacara pernikahan Pedang Pora hanya bisa dilaksanakan satu kali dalam pernikahan pertama.

Hal ini tertuang dalam Peraturan Direktur Poltekip Badan Pengembangan SDM Hukum dan HAM Kemenerian Hukum dan HAM RI Nomor SDM.5.SM.09.03-2019 tentang Prosedur Tetap Upacara Pernikahan Pedang Pora.

Hal ini berarti Rafly masih berstatus perjaka saat menikahi Oi.

Sementara bagi Oi, pernikahannya dengan Rafly merupakan kali kedua.

Dikutip dari TribunSolo, Oi sebelumnya pernah menikah dengan seorang perwira TNI, Ardy Prasetya, pada 2014 silam.

Namun, keduanya memutuskan bercerai tahun 2017 lalu.

Baca juga: Akhirnya Dokter Lepas Ventilator Tukul Arwana, Rizky Kimon Ungkap 2 Cara Komunikasi Sang Komedian

Pernah Tersandung Kasus Serupa

Pada 2017 silam, Oi pernah dilaporkan atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan.

Dilansir Tribunnews, kala itu Oi diduga telah membawa kabur uang Rp61 juta milik pelapor bernama Rani.

Berdasarkan laporan Rani, Oi menjanjikan uang tersebut untuk mengurus pembelian tiket, visa, dan enam ponsel.

Kendati demikian, kuasa hukum Oi saat itu, Muhammad Zakir, menegaskan kasus yang menimpa kliennya hanya kesalahpahaman.

"Sebenarnya ini bukan masalah tipu menipu, atau penggelapan. Tapi, lebih kepada salah paham."

"Makanya panggilan (polisi) bukan ke panggilan pemeriksaan saksi tapi lebih kepada klarifikasi."

"Oi menjelaskan bahwa peristiwanya seperti apa sampai pada akhirnya ada laporan," beber Zakir ditemui di gedung Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (1/8/7/2017), dilansir Tribunnews.

Tak hanya itu, Oi juga merasa ditipu lantaran uang Rp 61 juta itu telah berpindah tangan ke orang ketiga.

Kala itu, Oi mengaku sudah mengembalikan sebagian uang milik terlapor agar masalah tidak berbuntut panjang.

"Dikembalikan uangnya, Oi kan kirim tiga kali, tiga tahap, 3 juta lalu sampai sekitar 10 juta."

"Semua bukti sudah diserahkan," lanjut Zakir.

Kronologi penipuan berkedok CPNS 

Menurut Agustine salah satu korban yang kebetulan adalah Guru SMA, Olivia Nathania  susah dihubungi.

Dalam video yang diunggah di YouTube KH Infotainment, Minggu (26/9/2021, Agustine menjelaskan mengenai kronologi kasus dugaan penipuan yang dilakukan oleh Olivia Nathania

Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel yang berjudul Diduga Lakukan Penipuan Berkedok CPNS, Putri Nia Daniaty Disebut Menghilang & Susah Dihubungi, Agustine mengungkapkan sempat ada korban yang curiga dan menginterogasi seseorang.

Orang yang membuat pengakuan itu disebut ada sangkut pautnya dalam dugaan penipuan ini.

Akan tetapi setelah ditelusuri, terbukti sosok bernama Eki ini adalah orang suruhan putri Nia Daniaty.

"Jadi pada saat itu ada CPNS yang suaminya kebetulan curiga, dan akhirnya menginterogasi."

"Ini ada pengakuan yang ternyata adalah orang suruhan dari Olivia," ujar Agustine.

Dalam rekaman suara yang dikirim Eki, ia diminta oleh Olivia menjadi orang bernama Budi.

Sosok fiktif Budi mengaku adalah orang yang bekerja di Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKD).

Kendati demikian, Eki mengatakan tak tahu menahu soal dugaan penipuan yang dilakukan Olivia.

Tapi sebelumnya ia ingin membantu Olivia karena dijanjikan tidak ada sangkut paut dengan penipuan.

Agustine melanjutkan, pengakuan tersebut sempat dibagikan ke dalam grup yang juga terdapat Olivia.

"Setelah pengakuan ini di-share di grup, semenjak saat itu Olivia sudah tidak bisa bergeming lagi."

"Dan sudah tidak memberikan informasi apapun, putus kontak semua," bebernya.

Ia mengatakan putri Nia Daniaty langsung menghilang karena sudah tak bisa berkutik.

"Ibaratnya sudah ketahuan busuknya, kebohongannya sudah terbuka jadi dia nggak bisa alasan apapun."

Baca juga: Putri Nia Daniaty Diduga Lakukan Penipuan CPNS,Beri SK Palsu dan Ngaku Direktur Perusahaan di Kaltim

"Karena selama ini dia selalu alasan lagi ngurus ini itu, banyak sekali alasannya," ucap Agustine.

Lihat video selengkapnya:

Kronologi Olivia Nathania Diduga Lakukan Penipuan

Agustine mengaku setelah tidak lama berkomunikasi, pada 2019 akhir dihubungi oleh putri Nia Daniaty.

Dalam komunikasi itu, Olivia mengaku bisa memasukkan orang untuk jadi CPNS.

"Malam hari dia chat saya, menawarkan kepada saya ada yang mau masuk CPNS tidak," kata Agustine.

Karena anaknya baru lulus pada 2018, Agustine langsung mengiyakan tawaran Olivia.

Putri Nia Daniaty mengaku telah berkecimpung di bidang ini selama empat tahun.

Tak sampai di situ, di 2020 Olivia kembali memberikan penawaran terkait CPNS.

Ia menerangkan sedang ada program rekrutmen CPNS untuk menggantikan PNS yang meninggal.

"Setelah itu di tahun 2020 dia menawarkan ada CPNS prestasi pengganti."

"Menggantikan orang yang meninggal karena Covid, sakit dan sebagainya," terang Agustine.

Saat memberikan penawaran tersebut, Olivia mematok tarif berkisar antara Rp 25 juta hingga Rp 30 juta.

Lantas Agustine mengajak belasan anggota keluarganya dan dihitung sekira ada 16 korban.

"Itu awal-awal nominalnya adalah antara Rp 25 juta sampai Rp 30 juta."

"Akhirnya saya membawa keluarga saya sendiri jumlahnya kurang lebih 16 orang," tambahnya.

Ada alasan tersendiri yang membuat Agustine percaya dengan penawaran Olivia.

Putri Nia Daniaty itu mengatakan baru saja membeli rumah senilai Rp 40 miliar.

Hingga menjabat sebagai direktur utama perusahaan batu bara di Berau, Kalimantan Timur.

Melihat jabatan tersebut, Olivia klaim mengenal banyak pejabat-pejabat penting.

"Dia sering menyampaikan kepada saya, dia kenal banyak pejabat-pejabat."

"Bahkan dia bilang sekarang sudah menjadi Direktur Utama di KJB Berau," jelas Agustine.

Baca juga: Petisi Boikot Ayu Ting Ting Kembali Diulik Mongol Stress, Putri Abdul Rozak Tetap Superstar

Baca juga: Dikta Trending di Google, Vokalis Yovie and Nuno Balas Cibiran dari Dekil, Kurus hingga Narkoba

Baca juga: Tak Dampingi Betrand Peto dan Sarwendah saat Terima Penghargaan, Ruben Onsu Posting Video Onyo

(Tribunnews.com/Febia)

Artikel Kabar Artis Terkini Lainnya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved