Gadis Kutim Ditemukan Meninggal
Hilangkan Jejak, Pelaku Mencuci Mobil di Samarinda Usai Menghabisi Nyawa Juwanah
Pelaku pembunuhan berencana dan perncurian yang mengakibatkan hilangnya nyawa korban, Rendi, mengaku mencuci mobil usai membunuh Juwanah
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Pelaku pembunuhan berencana dan perncurian yang mengakibatkan hilangnya nyawa korban, Rendi, mengaku mencuci mobil yang dipakainya selepas membunuh Juwanah alias Julia (25).
Perbuatan ini sengaja dilakukan setelah jasad Juwanah yang sedang sekarat ditinggal begitu saja di kawasan Jongkang, Jalan Eks Projakal, Kelurahan Loa Lepu, Kilometer 8, Jalan Trans Samarinda-Kutai Kartanegara, pada Senin (6/9/2021) malam lalu.
Kondisi kursi mobil yang ditempati korban Juwanah yang terdapat darah, membuat pelaku harus menghilangkan jejak kejahatannya.
"Setelah (meninggalkan jasad korban) itu saya ke Tenggarong isi bensin, lalu pulang untuk mencuci mobil. Didekat rumah saya cuci mobil sendiri," ujar pelaku Rendi, saat ditemui, Senin (27/9/2021) tadi.
Baca juga: Ayah Juwanah Sebut Putrinya sebagai Tulang Punggung Keluarga, Minta Pelaku Dihukum Setimpal
Baca juga: Kronologi Lengkap Pelaku Rendi Habisi Nyawa Juwanah, Sempat Beli Pisau di Minimarket di Samarinda
Baca juga: NEWS VIDEO Ayah Juwanah Berharap Penegak Hukum Memberi Hukuman Setimpal
Pria yang bermukim di kawasan Pinang Seribu, Sempaja Utara, Kota Samarinda juga mengakui, pisau yang digunakan mengeksekusi Juwanah, dia siapkan sebelum menjemput, untuk mengantar bertemu calon nasabah.
Rendi yang bertugas sebagai sopir perusahaan dan Juwanah yang bekerja dibagian marketing di perusahaan yang sama ini, diketahui memang saling kenal.
Hubungan keduanya hanya sebatas rekan kerja.
Pelaku juga mengungkap bahwa tidak sama sekali menaruh perasaan pada Juwanah.
"Saya tidak naksir korban tapi hanya karena kebutuhan ekonomi saja (melatarbelakangi aksi kejahatan)," kata pelaku Rendi dibalik penutup wajah berwarna hitam.
Baca juga: Ayah Juwanah Berharap Pelaku Pembunuh Putrinya Dipenjara Seumur Hidup
Pisau yang digunakan pelaku membunuh Juwanah sendiri diakui dibeli dari sebuah minimarket sebelum menjemput Juwanah pada Senin (6/9/2021) malam lalu, sekira pukul 19.30 WITA.
"Saya beli pisau dulu baru jalan (jemput korban), pisau harganya Rp 18 ribu. Pisau saya simpan di box samping mobil (dekat kursi)," ucap Rendi. (*)