Berita Nasional Terkini
KKB Pimpinan Lamek Taplo Dipukul Mundur hingga Lompat ke Jurang, Begini Kondisi Terkini Kiwirok
Kepala Satgas Humas Nemangkawi Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, kontak tembak antara anggota Satgas Nemangkawi TNI-Polri
Sebuah tenda berukuran besar yang didirikan di halaman depan rumah silih berganti diisi pelayat.

Baca juga: KKB Papua Serang TNI yang Sedang Evakuasi Mayat Gabriella di Jurang 300 Meter, Satu Prajurit Tewas
Kondisi di dalam rumah pun tak jauh berbeda, warga terlihat penuh melantunkan surat Yaasin secara bergantian.
Ayah almarhum, Zakisyah (55) mengatakan kabar duka ini ia terima langsung dari komandan sang putra sekira pukul 06.00 WIB.
Meski sempat terkejut, Zakisyah tetap berpaya tegar.
"Dia anak baik, manja sama kami," kata Zakisyah dengan suara bergetar.
Zaki menjelaskan almarhum merupakan putra ketiga dari empat bersaudara.
Seorang kakaknya merupakan prajurit TNI yang bertugas di Solo.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, jenazah putranya akan tiba di Aceh Tamiang pada Senin (27/9).
Sejauh ini rencananya pemakaman akan dilakukan di taman pemakaman keluarga.
"Dia pernah berwasiat, kalau meninggal kuburkan di dekat kuburan Atok(kakek), persis di kaki Atok," ujar Zakisyah.
Meski begitu, Zaki yang didampingi putri sulungnya, Safrida Yani masih menunggu hasil koordinasi dengan pihak Polri. Karena sempat ada wacana pemakaman dilakukan di taman makam pahlawan.
Situasi Kiwirok
Situasi di Distrik Kiwirok saat ini telah kondusif pasca-kontak tembak dengan KKB.
"Anggota kami masih bersiaga karena diduga mereka masih berada di sekitar Kiwirok,” ujarnya.
Kepala Satgas Penegakan Hukum Nemangkawi Komisaris Besar Faizal Ramadhani menambahkan, total pasukan yang telah berada di Kiwirok telah mencapai 100 personel.