Lapas Tenggarong Tandatangani Kerjasama dengan BSI, Dukung Digitalisasi Pembayaran

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Lapas Klas IIA Tenggarong menandatangani kerjasama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Tenggarong dalam digitalisasi pembayaran di Lapas.

Kegiatan dilaksanakan di aula Lapas pada Senin (27/9/2021) pagi.

Kalapas Klas IIA Tenggarong, Agus Dwirijanto menyampaikan bahwa PKS ini dalam rangka mendukung program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam mewujudkan Lapas bebas peredaran uang. Hal itu ucap dia, sejalan dengan Permenkumham Nomor 6/2013 tentang Tata Tertib Lapas atau Rutan.

"Ke depannya akan ada pembatasan atau larangan bagi warga binaan dalam menggunakan uang tunai dan nanti akan diganti dengan uang electronic,” ujarnya.

Lanjut dia, dengan adanya digitalisasi pembayaran ini dapat membantu dalam pencegahan terjadinya gangguan keamanan.

Baca juga: 850 Warga Binaan Lapas Tenggarong Jalani Screening TB-HIV Tahap II, Gunakan Metode Rapid Test

Baca juga: Dua Pejabat Kutim Dijebloskan di Lapas Tenggarong, Giliran Ismunandar dan Encek Dieksekusi KPK 

Baca juga: Warga Binaan Lapas Tenggarong Produksi Kursi dan Meja Unggulan, Banyak Dikirim ke Luar Daerah

"Dengan adanya larangan penggunaan uang tunai di dalam lapas bagi warga binaan bisa mencegah terjadinya tindakan pencurian oleh sesama napi atau hilangnya uang tersebut,” tambahnya.

Kegiatan ini juga dihadiri Kepala BSI Cabang Tenggarong, Gina Rosana, perwakilan warga binaan dan pengurus Koperasi Pengayoman Lapas Tenggarong.

Dikatakan Kepala BSI Cabang Tenggarong, Gina Rosana, pihaknya berkomitmen dan mendukung program direktorat jenderal pemasyarakatan yang dilaksanakan oleh Lapas Tenggarong.

“Kita berharap sinergitas yang telah terbangun tetap terjaga dengan baik,” pungkasnya.(*)