Pekan Olahraga Nasional
Pelepasan Kontingen Atlet ke PON Papua 2021, KONI Kaltara Siapkan Tim Kesehatan
Pihak KONI Kaltara memastikan menyiapkan tim kesehatan bagi para atlet Kaltara yang akan berlaga di PON
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Pihak KONI Kaltara memastikan menyiapkan tim kesehatan bagi para atlet Kaltara yang akan berlaga di PON ke-XX di Papua.
Menurut Ketua Koni Kaltara M. Nasir, pihaknya telah menyiapkan tim kesehatan yang terdiri atas 8 personel yang nantinya disebar di empat lokasi event.
Yakni di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.
"Tim kesehatan kita ada, di tiap lokasi ada 1 dokter dan 1 perawat artinya ada 8 personel," kata M. Nasir saat ditemui TribunKaltim.co usai pelepasan kontingen atlet Kaltara, Senin (27/9/2021).
Baca juga: Jelang PON Papua 2021 Muaythai Kaltim Try Out di Bali, Manajer Akui Ada Peningkatan Fisik Atlet
Baca juga: NEWS VIDEO Kemenangan Perdana Tim Baseball Kaltim dari tiga pertandingan di PON Papua
Baca juga: Cabor Pencak Silat Kaltara Tidak Lolos ke PON Papua 2021
Menurutnya, bila nanti ada atlet atau rombongan kontingen yang positif Covid-19, maka tim kesehatan tersebutlah yang akan menangani.
Selain itu penanganan juga akan didukung dari pihak Dinas Kesehatan setempat.
"Kalau ada yang positif nanti ditangani oleh tim kesehatan dan juga oleh Dinkes Papua," katanya.
Terkait keberangkatan kontingen, M. Nasir menjelaskan hingga sekarang sudah ada 11 dari 12 cabor yang berangkat menuju Papua.
Baca juga: NEWS VIDEO PON Papua 2021, 6 Sarana Olahraga Perlu Digarap
Adapun satu cabor yang belum berangkat ialah dari Ikatan Motor Indonesia tepatnya dari Cabor Balap Motor.
"Sampai hari ini dari 12 cabor, sudah 11 yang sudah berangkat, tapi ada juga yang masih transit di Makassar, dan hari ini tinggal 1 yang belum berangkat itu dari IMI," terangnya.
Mengenai para atlet yang telah tiba di Papua, Ia mengatakan bila atlet tersebut tidak perlu melakukan karantina.
Melainkan sudah bisa melakukan latihan ringan dan adaptasi di lokasi venue perlombaan.
"Yang berangkat tidak harus karantina, karena sudah tes PCR dari sini, jadi kalau sudah sampai sana bisa latihan kecil dan beradaptasi dengan venue," tuturnya. (*)