Berita Tarakan Terkini
Terdengar Ledakan dalam Kamar, Dua Rumah Warga Tarakan Terbakar
Dua rumah dilalap api di RT 12 Jalan Binalatung, Pantai Amal, Kota Tarakan, Selasa (28/9/2021) sekitar pukul 09.45 WITA.
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN – Dua rumah dilalap api di RT 12 Jalan Binalatung, Pantai Amal, Kota Tarakan, Selasa (28/9/2021) sekitar pukul 09.45 WITA.
Irwan, Kasi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Dinas PMK Tarakan mengatakan, pihaknya menerima informasi pukul 09.45 WITA dan langsung menerjunkan personel ke lokasi TKP yang diperkirakan dari pusat kota memakan waktu tempuh sekitar 45 menit sampai satu jam perjalanan.
“Kami terima informasi dari staf Kelurahan Pantai Amal. Tim kami tiba di lokasi pukul 10.10 WITA. Sekitar pukul 11.00 WITA baru selesai penanganan,” beber Irwan.
Ia menambahkan, adapun rumah yang terbakar milik warga RT 12 Kelurahan Pantai Amal.
Sekitar 15 personel dikerahkan dan dua unit fire truck serta dua unit supply truck dan satu unit scania fire truck milik Pertamina serta 10 personel brotherhood dan 6 personel Tim Balakar Tarakan.
Baca juga: Kebakaran di Tarakan Hanguskan Dapur Kafe dan Rumah Makan Galileo, Api Diduga dari Ledakan Kompor
Baca juga: Satu Mobil Truk Terbalik dan Terbakar di Tarakan
Baca juga: Satu Rumah di Kelurahan Panji Kecamatan Tenggarong Kutai Kartanegara Terbakar
“Setelah terima info bahwa telah terjadi kebakaran, pemilik rumah Pak Aris dan Pak Tandis, personel siap menuju ke lokasi,” ujarnya.
Sesampainya di lokasi, personel bertugas melaksanakan pemadaman dan pendinginan pada objek yang terbakar serta dilakukan penguraian guna memastikan bahwa api benar-benar telah padam.
Adapun penyebab terjadi kebakaran pada dua rumah warga tersebut berdasarkan informasi diterima pihaknya, ada saksi mata mendengar ledakan berasal dari salah satu lampu penerangan dari dalam salah satu kamar rumah tersebut.
“Dan setelah tim fire rescue selesai melakukan pemadaman, dugaan sementara terjadi korsleting arus pendek dan masih dalam penyelidikan pihak berwajib,” ujarnya.
Ia mengakui, untuk kendala di lapangan, akses jalan menuju ke lokasi kejadian kebakaran dalam kondisi berlubang dan tanjakan.
“Itu salah satu penghambat laju kendaraan PMK, dengan saat ini kondisi kendaraan PMK 30 persen, dan pada saat di pertengahan jalan sempat terhambat dengan kendaraan lain ketemu truk muatan rumput laut yang terperosok di tengah jalan,” ujarnya.
Baca juga: Kebakaran di Berau Hanguskan 7 Bangunan, Kerugian Ditaksir Capai Rp 750 Juta
Sehingga, lanjutnya, PMK terlebih dahulu mengevakuasi kendaraan truk tersebut agar kendaraan PMK dapat melintas menuju ke lokasi kejadian kebakaran.
Ia mengimbau kepada masyarakat Kota Tarakan agar selalu berhati-hati dan tidak menambah beban daya pada listrik agar tidak mengalami panas yang berlebihan dan mengakibatkan kebakaran pada rumah.
“Dan selalu memperhatikan dalam perawatan instalasi listrik. Untuk korban jiwa nihil,” ucapnya. (*)