Berita Samarinda Terkini
Pemancangan RS Korpri di Samarinda Target Selesai Awal Oktober, Komisi III DPRD Kaltim akan Sidak
RS Korpri ditargetkan akhir tahun rampung. Namun dengan waktu yang mepet ini membuat publik ragu apakah kualitas bangunan sesuai yang diminta pemerint
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
"Di dalam sini kami bangun sumur resapan, ada 20 buah, kami buat desainnya desain panggung. Di bawah panggung hingga ke elevasi tanah dasar itu berfungsi sebagai tampungan air," ucap Fitra Firnanda.
Tampungan sumur resapan air dapat menampung air sebanyak 1700 kubik. "Semua air yang jatuh ke atap, ke pekarangan itu semua masuknya ke sumur resapan. Kalau sumur resapan sudah penuh, dia masuk ke kolong bangunan. Lahan ini fungsinya malah akan berubah menjadi daerah resapan air," ucapnya.
"Bukan malah mengakibatkan banjir. Malah justru untuk jadi resapan air. Paling tidak seluas lahan bangunan itu tidak membuang air ke luar, tapi masuk ke dalam tanah," ucapnya lagi.
Kemudian Edy Saputra Kuasa Direktur PT Telaga Pasir Kuta mengatakan pengerjaan rumah sakit dipastikan usai sebelum waktu yang ditentukan. Saat ini pihaknya melakukan pemancangan tiang bangunan.
Baca juga: Gubernur Isran Noor Resmikan Pembangunan RS Korpri di Samarinda, Minta Unit Hemodialisa Dimasukkan
Pemancangan tiang bangunan dipastikan usai tanggal 4 Oktober. Sedangkan untuk progres pembangunan hingga usai dilakukan setelah pemancangan tiang.
Untuk pemancangan tiang bangunan membutuhkan tenaga sebanyak 45 orang. Nantinya setelah pemancangan hingga usai membutuhkan tenaga sebanyak 250 pekerja. Dengan tenaga tersebut untuk mengebut proses pengerjaan bangunan tersebut sampai akhir tahun.
"Awal november sisi depan sudah selesai termasuk landskapnya. pekerjaan simultan, jadi semua berjalan. Kalau pekerjaan sudah dinding struktur naik semua maksimal 250 pekerja diluar manajemen. Kalau sekarang 45 orang karena menggunakan mesin," ucapnya. (*)