Vaksinasi Covid-19 kepada Lansia di Balikpapan Digencarkan, Risiko Tertular Lebih Berat

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kalangan lansia merupakan golongan yang sangat rentan terhadap pengaruh virus Corona. Jika positif, maka risiko yang akan diderita akan besar sekali. 

Untuk itulah, di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur terus dilakukan vaksinasi Covid-19 kepada kalangan lansia. 

Demikian dibeberkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty kepada TribunKaltim.co pada Senin (4/10/2021). 

Dia jelaskan, selain kepada pelajar, kelompok lanjut usia (Lansia) juga menjadi prioritas dalam vaksinasi saat ini.

Baca juga: Capaian Vaksin Covid-19 di Balikpapan 54 Persen, Sasar Pelajar 12 hingga 17 Tahun ke Atas

Baca juga: Rumah Sakit Rujukan di Balikpapan Longgar, Pasien Covid-19 yang Dirawat Hanya Empat Persen

Baca juga: Penyintas Covid-19 di Balikpapan Bisa Vaksin Sebulan Pasca Sembuh, Berlaku Bagi Orang Tanpa Gejala

Sebab, jika lansia tertular Covid-19 maka risikonya akan lebih berat.

Kata dia, risikonya berat, karena lansia umumnya memiliki komorbid.

"Untuk itu Kami imbau kepada lansia yang belum menerima vaksin untuk datang ke Puskesmas,” ucap Jubir Satgas Covid-19 Balikpapan itu.

Sementara itu, berdasarkan data yang diumumkan Satgas Covid-19 Kota Balikpapan melalui media sosial instagram @covid19_bpn.

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Kaltim, Penambahan Angka Positif Capai 91 Orang, Balikpapan Masih Tertinggi

Hingga Minggu, 3 Oktober 2021 capaian vaksinasi Covid-19 usia remaja untuk dosis satu sudah 36,40 persen atau sebanyak 24.829 dari sasaran 68.176.

Dan dosis dua baru 13,2 persen atau sebanyak 8.986.

Kemudian untuk kelompok lanjut usia, capaian dosis satu sudah 52,10 persen atau sebanyak 20.858 dari 40.048 sasaran.

Ada pun dosis kedua lansia mencapai 40,8 persen atau sebanyak 16.335.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Picu Lonjakan Sampah Plastik di Balikpapan

Sementara itu, cakupan vaksinasi kumulatif hingga saat ini untuk dosis satu sudah menyentuh angka 57,54 persen atau sebanyak 303.227 dari 526.955 sasaran.

Kemudian untuk dosis kedua 28,78 persen atau sebanyak 151.641 dari total sasaran.

Melihat pencapaian tersebut, maka untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunitas masih jauh.

Sebab kekebalan komunitas baru tercapai jika sekitar 70 persen dari total sasaran vaksinasi sudah tervaksin. (*)