Virus Corona di Bontang
Gagal Turunkan Status PPKM Level 3, Tim Satgas Covid-19 Bontang Fokuskan Vaksinasi ke Zona Merah
Pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri masih melekatkan status PPKM Level 3 bagi Kota Bontang
Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG- Pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri masih melekatkan status PPKM Level 3 bagi Kota Bontang.
Sesuai surat Imendagri nomor 48 Tahun 2021, pemerintah pusat menetapkan 5 wilayah di Kalimantan Timur yang masih berstatus PPKM Level 3.
Diantaranya Kabupaten Berau, Kutai Barat, Kutai Timur, Mahakam Ulu, dan Kota Bontang.
Sementara 5 wilayah lainya telah ditetapkan turun status ke PPKM Level 2.
Yakni Kabupaten Paser, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, Balikpapan, Samarinda.
Deketahui dalam surat Imendagri itu, penetapan turun status dari Level 3 ke 2 ini didasari capaian vaksinani yang mencapai 50 persen untuk dosis pertama dan vaksinasi 40 persen bagi lansia untuk dosis satu.
Baca juga: Update Syarat Naik Pesawat Terbaru di Masa PPKM hingga 18 Oktober 2021, untuk Semua Maskapai
Baca juga: Kabar Gembira, Luhut Pandjaitan Beber Aturan Terbaru PPKM, Sudah Bisa Fitness dan Makan di Bioskop
Baca juga: Kota Balikpapan Tak Lagi Zona Merah, Walikota Rahmad Masud Yakin Status PPKM Bakal Turun Level
Jika mengacu pada standar capaian vaksinasi yang ditetapkan dalam surat Imendagri, seharusnya Kota Bontang telah menduduki status PPKM level 2.
Sebab dari data yang dihimpun media ini, capain vaksinasi Bontang telah melampaui 50 persen lebih untuk dosis pertama.
Begitupun jangkauan vaksinasi lansia juga kini telah berada diangkap 55,2 persen untuk dosis pertama.
Bahkan, pemerintah justru menetapkan Bontang sebagai Kota tertinggi capaian vaksinasi se Kaltim.
Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua Tim Satgas Covid-19 Bontang, Letkol Arh Choirul Huda mengaku belum mengetahui pasti indikasi pemerintah pusat yang masih menetapkan Bontang di status PPKM Level 3.
Terlebih, tren kasus Covid-19 sebulan terakhir ini terus mengalami penurunan. Bahkan rata-rata kasus kesembuhan per hari, jauh lebih tinggi dibanding tambahan kasus aktif.
"Belum tau pasti, karena vaksinasi kita paling tinggi di Kaltim. Namun nanti kita akan dievaluasi. Karena keputusan status level PPKM itu menjadi otoritas pusat," ujarnya saat ditemui usai melaksanakan upacara HUT ke 76 TNI di Makodim 0908, Selasa (5/10/2021).
Namun diakui Dandim 0908 ini, jumlah kasus aktif yang mencapai 193 orang saat ini masih terbilang dari parameter jumlah populasi di Bontang.
Tingginya kasus aktif di Bontang ini lantaran pemerintah masif melakukan tracing.