Virus Corona di Balikpapan
Kota Balikpapan Tak Lagi Zona Merah, Walikota Rahmad Masud Yakin Status PPKM Bakal Turun Level
Walikota Balikpapan Rahmad Masud meyakini Balikpapan tak lagi berstatus PPKM Level 4. Hal tersebut diungkapkannya bukan tanpa alasan. Sebab kasus ter
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Walikota Balikpapan Rahmad Masud meyakini Balikpapan tak lagi berstatus PPKM Level 4.
Hal tersebut diungkapkannya bukan tanpa alasan. Sebab kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan kian melandai.
"Kalau lihat faktanya, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sudah melandai, keterisian tempat tidur juga turun," ujarnya, Senin (4/10/2021).
Selain itu, Kota Balikpapan juga tak lagi berada di zona merah.
Beberapa daerah di Kota Minyak itu hanya berada di zona oranye dan kuning.
Baca juga: Capaian Vaksin Covid-19 di Balikpapan 54 Persen, Sasar Pelajar 12 hingga 17 Tahun ke Atas
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 kepada Lansia di Balikpapan Digencarkan, Risiko Tertular Lebih Berat
Baca juga: Makam Jenazah Covid-19 di Tarakan Rawan Longsor, Proses Pemindahannya Terkendala
Bahkan, saat ini sejumlah fasilitas isolasi terpadu yang disediakan oleh pemerintah Kota Balikpapan sudah kosong.
Di antaranya seperti Embarkasi Haji Balikpapan, Wisma Sylva Lestari, dan Hotel Grand Tiga Mustika yang hanya terisi beberapa pasien isolasi mandiri.
"Beberapa rumah sakit juga sudah mulai kosong, kalau pun terisi hanya beberapa saja," kata Rahmad Masud.
Sebagaimana diketahui, apabila sesuai rencana, hari ini merupakan jadwal berakhirnya PPKM Level 4 di Kota Minyak.
Hingga kini, Pemerintah Kota Balikpapan masih menunggu keputusan pemerintah pusat mengenai status PPKM, apakah diperpanjang atau tidak.
Berikut data terbaru kasus Covid-19 di Kota Balikpapan:
Kasus Baru: 12 positif
Pasien Sembuh: 17 selesai isolasi
- 1 pasien berasal dari RSUD Beriman
- 16 pasien berasal selesai isolasi mandiri
Meninggal dunia: 2 kasus
Baca juga: 38 Jenazah di Pemakaman Covid-19 Tarakan Siap Dipindahkan dari Lokasi Longsor
Total Pasien Positif: 38.066
Pasien Positif Dirawat: 40
Pasien Isolasi Mandiri: 194
Pasien Sembuh: 35.962
Positif Meninggal Dunia: 1.870