Berita Tarakan Terkini

Dihembus Angin Kencang, Satu Perahu Nelayan di Lingkas Ujung Tarakan Terbelah Dua

Kondisi cuaca, angin kencang ketinggian gelombang yang tak bersahabat pada Rabu (6/10/2021) malam tadi menyebabkan satu perahu.

Penulis: Risnawati | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Tampak perahu milik Sanusi, warga RT 6 Kelurahan Lingkas Ujung rusak parah dan terbelah menjadi dua, dampak dari terjangan ombak dan angin kencang yang terjadi, Rabu (6/10/2021) malam tadi sekitar pukul 19.30 Wita. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Kondisi cuaca, angin kencang ketinggian gelombang yang tak bersahabat pada Rabu (6/10/2021) malam tadi menyebabkan satu perahu milik warga RT 6 Kelurahan Lingkas Ujung, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, hancur dan terbelah dua.

Informasi ini disampaikan Rustam, Ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Kota Tarakan dalam grup komunitas WhatsApp.

Ia membeberkan, bahwa salah seorang nelayan yakni Sanusi, yang tinggal di RT 6 Kelurahan Lingkas Ujung kehilangan perahu.

Juga sekaligus digunakan sebagai tempat tinggal dan sarana mencari makan, hancur dihantam gelombang tinggi Rabu (6/10/2021) malam tadi.

Baca juga: NEWS VIDEO Diterjang Angin Kencang Puluhan Rumah hingga Tempat Pelelangan Ikan di Wajo Porak-poranda

Baca juga: Berkendara saat Hujan Disertai Angin Kencang, Inilah Hal yang Harus Dilakukan Menurut Pakar Safety

Baca juga: Pasokan Cabai dan Ayam Ras Melimpah, Berimbas Tekanan Inflasi Rendah, Deflasi Tarakan 0,13 Persen

“Kejadiannya sekitar pukul 19.30 Wita,” bebernya.

Ia berharap, ada tindak lanjut bantuan yang bisa diberikan pemerintah atas musibah yang dialami salah seorang nelayan tradisional di Tarakan.

“Terima kasih juga untuk teman-teman media sudah mengangkat berita ini. Semoga mejadi penyambung dengan pemerintah dan semoga bisa jadi perhatian pemerintah dalam melindungi nelayan,” bebernya.

Sementara itu, Ketua RT 6, Rusdiah membenarkan salah seorang warganya yakni Sanusi yang berprofesi sebagai nelayan menjadi korban.

Baca juga: Pemakaman Covid-19 di Tarakan Diterjang Longsor, 10 Makam Ikut Terdampak

Satu perahu bermesin sekiatr 15 PK hancur diterjang gelombang di area pesisir RT 6 malam tadi.

“Kejadiannya pukul 19.30 Wita tadi malam. Beliau masih di perahunya. Ombak kencang sekali jadi beliau pas naik tangga ke atas jembatan pas juga pecah perahunya terbelah dua hancur,” beber Rysdiah

Ia melanjutkan, kondisi gelombang semalam memang cukup tinggi. Meski demikian Sanusi sempat menyelamatkan pakaian dalam tas miliknya.

“Kalau kompor, pukat, hanyut. Mesin tenggelam, mungkin sudah rusak,” bebernya.

Baca juga: Waspada Hujan Petir dan Angin Kencang Siang Hingga Sore Hari di Sei Menggaris Kabupaten Nunukan

Lanjutnya lagi, dari pihak kelurahan sudah melakukan peninjauan pagi tadi.

Adapun informasi yang dihimpun dari Ketua KTNI Kota Tarakan, Rustam sudah melakukan penggalangan dana.

“Sudah dicarikan dana. Saya rasa itu tidak bisa diperbaiki perahunya. Kalau bisa beli baru biarpun second atau bekas. Karena perahunya hancur parah,” jelasnya.

Ia melanjutkan, beberapa hari terakhir memang terjadi hujan. Dan anginnya cukup kencang seperti angin puting beliung.

“Lumayan kencang semalam anginnya mungkin ditambahn gelombangnya juga lumayan. Ombaknya semalam bergulung-gulung, ngeri,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved