Virus Corona di Bontang

Update Covid-19 Bontang, Kamis 7 Oktober 2021, Ada 35 Pasien Sembuh, Satu Kelurahan Masih Zona Merah

Tambahan pasien sembuh ini jauh lebih banyak jika dibandingkan kasus aktif baru yang hanya berjumlah 3 orang.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Adi Permana Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Bontang, Provinsi Kalimantan Timur. TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Kasus penyebaran virus corona di Bontang terus menunjukkan tren positif.

Rilis terbaru Tim Satgas Covid-19, ada 35 pasien yang telah dinyataka sembuh, per Kamis (7/10/2021).

Tambahan pasien sembuh ini jauh lebih banyak jika dibandingkan kasus aktif baru yang hanya berjumlah 3 orang.

Kini total kasus aktif di Bontang berjumlah 152 orang. 12 pasien di antaranya tengah mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Sedangkan 152 kasus lainnya menjalani isolasi mandiri.

"Kalau kasus meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah 1 jiwa. Jadi total kasus kematian saat ini berjumlah 358 jiwa," terang Adi Permana, Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Bontang, Kamis (7/10/2021).

Baca juga: PKT Proaktif Salurkan Bantuan Rompi bagi Satgas Covid-19 Bontang

Baca juga: Update Covid-19 Bontang Rabu 6 Oktober 2021, Sebanyak 21 Pasien Sembuh, Satu Meninggal Dunia

Baca juga: Update Covid-19 Bontang, Selasa 5 Oktober 2021, Pasien Sembuh 20, Kasus Baru 9 Orang

Sementara untuk peta wilayah Covid-19, tersisa 1 kelurahan di Bontang masih berstatus zona merah, yakni hanya Kelurahan Lok Tuan.

Sedangkan untuk 7 kelurahan lainnya kini telah berstatus zona kuning dengan catatan jumlah kasus tidak lebih dari 10 kasus aktif.

"Tujuh kelurahan lain juga masuk zona orange," kata Adi.

Dijelaskan Adi, kasus harian belakangan ini terus menunjukkan tren menurun. Rata-rata penambahan kasus sembuh biasanya lebih banyak dari kasus aktif per hari.

Adi pun berharap agar masyarakat terus meningkatkan kedisiplinan prokes dan menjaga pola hidup sehat dan bersih

"Tetap waspada. Kuncinya di prokes dan ikut vaksin. Biar kita bisa kendalikan kasus covid di Bontang," terang Adi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved