Angka Vaksinasi Covid-19 Bontang Tertinggi di Kaltim, Tim Satgas Targetkan Herd Imunnity

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Capain vaksinasi Covid-19 di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur kini mencapai di angka 60 persen lebih.

Jangkauan vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama telah menyasar 82.040 orang.

Tingginya capaian vaksin ini menempatkan Kota Bontang dalam urutan pertama se Kalimantan Timur.

Sementara untuk capain vaksin dosis ke dua saat ini 49.100 orang atau setara dengan 36,5 persen.

Baca juga: Antusiasme Vaksinasi Covid-19 pada Pengemudi Angkutan Umum dan Ojol Samarinda

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Bontang, 11 Pasien Sembuh, 16 Tambahan Kasus Aktif Covid-19

Baca juga: Update Covid-19 Bontang, Kamis 7 Oktober 2021, Ada 35 Pasien Sembuh, Satu Kelurahan Masih Zona Merah

Adapun target vaksinsasi yang ditetapkan Pemkot Bontang sebanyak 134.666 orang.

"Ya, kita tertinggi se Kaltim," ujar Letkol Arh Choirul Huda selaku Wakil Ketua Tim Satgas Covid-19 Bontang, Jumat (8/10/2021).

Untuk data rincan vaksinasi, sasaran penerima vaksin bagi lansia kini mencapai 59,2 persen. Sedangkan remaja atau pelajar usain 12 hingga 17 tahun telah capai 14.554 atau setara 76,9 persen.

Sementara untuk sasaran pelayanan publik SDMK kini telah melampau dari taget lebih 100 persen penerim vaksin untuk dosis pertama dan kedua.

Baca juga: Update Covid-19 Bontang Rabu 6 Oktober 2021, Sebanyak 21 Pasien Sembuh, Satu Meninggal Dunia

Vaksinasi akan terus digencarkan demi mempercepat terget herd immunity di Bontang.

Capain target herd immunity ini pun akan diupayakan bisa direalisasi pada tahun ini.

"Herd immunity itu kisaran 80 persen lebih capaian vaksin. Ini yang kita kejar cepat. Semoga distribusi vaksin dari pusat bisa lancar," bebernya.

Selain itu, agar terus menekan tren penyebaran Covid-19 di Bontang, Tim satgas akan lebih memfokuskan sasaran vaksin ke wilayah zona merah seperti di Kelurahan Lok Tuan.

Baca juga: Gagal Turunkan Status PPKM Level 3, Tim Satgas Covid-19 Bontang Fokuskan Vaksinasi ke Zona Merah

Sebab acara itu yang dinilai paling berhasil bisa mencegah laju penyebaran virus corona.

"Ya, sasaran kita utamakan ke zona merah. Selain bisa menekan laju penyebaran, kewajiban kita mempercepat vaksinasi juga bisa tetap berjalan," ungkap Dandim 0908 Bontang itu. (*)