Virus Corona di Samarinda
Antusiasme Vaksinasi Covid-19 pada Pengemudi Angkutan Umum dan Ojol Samarinda
Kakorlantas Mabes Polri Irjen Pol Istiono sejatinya hadir dalam gelaran vaksinasi pengemudi angkutan umum dan ojek online
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kakorlantas Mabes Polri Irjen Pol Istiono sejatinya hadir dalam gelaran vaksinasi pengemudi angkutan umum dan ojek online di Polresta Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Batalnya kehadiran orang nomor satu di Korps Lalu Lintas bukan berarti vaksinasi urung di gelar.
Vaksinasi tetap berjalan, di Aula Rupatama Polresta Samarinda, Jumat (8/10/2021) hari ini.
Diketahui penggerak kegiatan ini, Satlantas Polresta Samarinda bersama Dinas Perhubungan dan Jasa Raharja Perwakilan Samarinda.
Baca juga: Urus Perpanjangan SIM Keliling di Samarinda, Pelayanan Sesuai Wilayah PPKM
Baca juga: Simulasi Penanggulangan Banjir di Samarinda Kala Pandemi Covid-19, Walikota Andi Harun Berpesan
Baca juga: Belajar Penanganan Covid-19, Bupati Tana Bumbu Temui Walikota Samarinda Andi Harun
Kasat Lantas Kompol Wisnu Dian Ristanto memantau langsung dengan beberapa perwakilan dari Dinas Perhubungan dan Jasa Raharja.
"Beliau berhalangan hadir (Kakorlantas), karena ada agenda lainnya. Kegiatan tetap berjalan, kita memantau langsung dengan Dishub dan Jasa Raharja, jalannya vaksinasi pengemudi angkutan umum dan ojol online ini," sebutnya.
Tentunya vaksinasi dilakukan sebagai langkah percepatan penanganan wabah Covid-19 dan membantu membentuk kekebalan komunal (herd immunity).
Target vaksinasi tentunya khusus untuk para pengemudi dan ojol online yang biasa beraktifitas di wilayah Kota Samarinda.
Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Tinjau Vaksinasi Covid-19 dari DPP Ikapakarti Kaltim
"Kami menargetkan 200 pengemudi angkutan umum dan ojol untuk di lakukan vaksinasi (hari ini)," terang Kompol Dian Wisnu Ristanto.
Terpisah salah satu pengemudi ojol bernama Agus (28), ditanya tentang vaksinasi ini, dia mengatakan hal ini sebagai bentuk keamanan diri.
Agar ketika membawa penumpang, tidak mudah terpapar virus.
Alasan lain kenapa ia bersedia di vaksin Covid-19, pasalnya kini vaksin menjadi syarat wajib dari perusahaan ojol yang menaunginya.
Baca juga: Dinas Pendidikan Samarinda Buka Peluang Tambah Sekolah Gelar PTM Terbatas
Sekarang harus ikuti aturan pemerintah agar sama-sama saling melindungi diri, karena katanya kalau sudah di vaksin risiko penularan kecil, makanya mau ikut vaksin Covid-19.
"Ya kalau alasan lain, karena dari perusahaan mewajibkan untuk driver semua vaksin," terang Agus ditemui. (*)