Berita Samarinda Terkini

Menteri Ketenagakerjaan Gelar Sosialisasi Pemagangan Luar Negeri di Samarinda

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI mengadakan sosialisasi program pemagangan luar negeri di Samarinda yang diselenggarakan di Hotel Mercure

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HANIFAN MA'RUF
Pembukaan sosialisasi program pemagangan luar negeri di Kota Samarinda oleh Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah yang dihadiri oleh Walikota Samarinda, Andi Harun, Senin (11/10/2021).TRIBUNKALTIM.CO/HANIFAN MA'RUF 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI mengadakan sosialisasi program pemagangan luar negeri di Samarinda yang diselenggarakan di Hotel Mercure, Kota Samarinda.

Pembukaan sosialisasi yang dalksanakan pada Senin pagi (11/10/2021) tersebut, dihadiri langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah yang juga secara langsung membuka kegiatan sosialisasi.

Tak hanya dari Samarinda, sosialisasi dihadiri oleh para stakeholder ketenagakerjaan termasuk dari  Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Kaltim serta kabupaten/kota sebanyak 55 orang.

Walikota Samarinda, Andi Harun sebagai tuan rumah kegiatan juga hadir bersama Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah.

"Agenda pagi ini mensosialisasikan pemagangan luar negeri, khusus pemagangan ke negara Jepang.  Pemagangan di Jepang ini sudah kita lakukan sejak tahun 1993 dari kurang lebih sudah ada 85 ribu warga negara kita yang ikut magang ke Jepang," ujar Menteri Ketenagakerjaan , Ida Fauziyah saat ditemui media usai kegiatan.

Baca juga: Pria Tanpa Identitas Ditemukan dengan Luka Berat pada Bagian Kepala di Jalan Suryanata Samarinda

Baca juga: Menteri Ketenagakerjaan Beri BSU dan 50 Paket Sembako ke Pendamping Desa di Loa Duri Ilir Kukar

Baca juga: Kedatangan Menteri PPN/Bappenas ke Kaltim untuk Tinjau Lokasi IKN

Ida memaparkan bahwa alumni dari program pemagangan ke Jepang ini beberapa di antaranya telah berkiprah di berbagai bidang baik di pasar kerja dalam negeri, luar negeri maupun yang berwirausaha mandiri.

"Pemagangan ini bisa jadi alternatif karena kita ingin angka pengangguran bisa kita tekan, ini adalah bagian dari proses pelatihan dengan menempatkan pesertanya di perusahaan sehingga mereka bisa mengalami langsung suasana bekerja," tutur nya lebih lanjut.

Kegiatan pemagangan sendiri sempat terhenti akibat pandemi Covid-19 yang menyebabkan Jepang membatasi kegiatan imigrasi dari luar negeri.

Namun seiring dengan menurunnya kasus positif Covid-19 di Indonesia, maka Kemenaker membuka lagi program tersebut dengan melakukan sosialisasi program tersebut.

Sementara itu, Walikota Samarinda Andi Harun dalam tanggapannya menyambut, baik kegiatan sosialisasi program pemagangan luar negeri yang diadakan di kota tepian.

Andi Harun mengaku bangga bahwa kota Samarinda bisa menjadi pusat kegiatan bersifat nasional di Kalimantan Timur.

Baca juga: Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Digelar di Kaltim, Delapan Menteri Hadir di Samarinda

"Sosialisasi pemagangan luar negeri ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan kualitas Ketenagakerjaan di Kota Samarinda khususnya dan Kaltim pada umumnya, untuk mendidik sikap dan perilaku dalam bekerja guna menciptakan sumber daya yang profesional," ungkap Andi Harun.

Selebihnya Andi Harun berharap ke depannya badan usaha dan pihak swasta dapat memiliki program pemgbangan sumber daya manusia secara mandiri.

"Sehingga tugas pengembangan sumber daya manusia bukan hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi pihak swasta juga berperan aktif mendukung program tersebut," katanya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved