Berita Kukar Terkini
Menteri Tenaga Kerja Beri BSU dan 50 Paket Sembako ke Pendamping Desa di Loa Duri Ilir Kukar
Kedatangan menaker tersebut dalam rangka Temu sapa dan penyerahan Bantuan Subsidi Upah (BSU) dan paket sembako kepada 50 orang pendamping desa
Penulis: Aris Joni | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG - Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono, menyambut kedatangan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Ida Fauziah yang didampingi Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Bantuan Sosial (PHI Bansos) Indah Anggoro Putri di Desa Loa Duri Ilir, Minggu (10/10/2021) kemarin.
Kedatangan Menaker tersebut dalam rangka Temu sapa dan penyerahan Bantuan Subsidi Upah (BSU) dan paket sembako kepada 50 orang pendamping desa di wilayah kecamatan Loa Janan.
Pemberian BSU dan paket sembako dalam rangka pemulihan ekonomi atas dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Sekda Kukar, Sunggono dalam sambutannya menyampaikan, gambaran Kukar yang merupakan kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar di Kaltim yaitu sebanyak 786.122 atau 21,12 persen dengan luas 27.263 KM terdiri dari 18 kecamatan, 44 kelurahan, dan 193 desa.
Hingga saat ini taraf hidup penduduknya masih relatif rendah. Kondisi ini ditunjukkan dari prosentase penduduk miskin pada 2019 sebesar 7,20 persen, lebih tinggi dari angka propinsi Kaltim yaitu sebesar 5,94 persen, mayoritas mata pencaharian penduduknya adalah petani
Baca juga: CARA Mendaftar UMKM Secara online di Link oss.go.di, Cek Bantuan UMKM 2021 Tahap 3 di e-form BRI/BNI
Baca juga: Wabup Kukar Desak Kontraktor Rampungkan RSUD Abadi
Baca juga: Jelang Mitra Kukar vs Sulut United di Liga 2, Naga Mekes Siap Tempur 100 Persen
Diungkapkannya bahwa Desa Loa Duri Ilir pernah meraih predikat Desa terbaik se Indonesia.
" Jadi Desa Loa Duri Ilir merupakan desa yang menginspirasi bagi kita semua" Ujar Sunggono
Ditambahkan Sunggono, Kukar kedepan sebagaimana yang telah diprogramkan tidak hanya akan menjadi daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN), tetap lebih dari itu yaitu menjadi mitra strategis bagi IKN.
"Jadi sesuai arahan bapak bupati pembangunan Kukar kedepan mudah-mudahan dapat teralisasi, tidak hanya sebagai daerah penyangga, sesuai keinginan bapak bupati, Kukar menjadi mitra strategis IKN,” ucapnya dalam rilis prokom setkab Kukar.
Sementara itu, Menaker RI, Ida Fauziah mengungkapkan kenapa dirinya yang datang dalam temu sapa dengan pendamping desa bukan Menteri Desa, dikarenakan menaker diperintahkan presiden untuk menyalurkan BSU kepada pekerja yang menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan.
"Silaturahim kalo pendamping desa harusnya yang datang menteri desa, betul gak, tapi ini yang datang temannya menteri desa, kenapa saya datang kesini karena menaker adalah kementerian yang diperintahkan oleh bapak Presiden untuk menyalurkan BSU ini,” kata menaker Ida Fauziah.
Ia menambahkan, bantuan diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kepesertaan kepada BPJS Ketenagakerjaan, tidak hanya pada BPJS Ketenagakerjaan, namun di kementerian lain juga ada.
Inti dari pemberian bantuan ini untuk menjaga survival pada masa pandemi Covid-19.
Dijelaskan Ida, BSU ini diberikan oleh pemerintah sudah yang kedua kalinya, yakni pada 2020 dan 2021, subsidi upah ini bukan diambilkan dari uang BPJS tetapi murni uang dari pemerintah.
"Jadi BSU ini bukan diambilkan dari uang BPJS teman-teman lho, tetapi ini murni uang pemerintah dari APBNAPBN, jadi jangan salah ini apresiasi pemerintah kepada teman-teman," jelasnya.
Baca juga: Cek Progres Pembangunan RSUD ABADI, Wabup Kukar Minta Diselesaikan Sesuai Target