Berita Viral
Gara-gara WiFi Internet, Seorang Pria Dianiaya Tetangganya Gunakan Kapak, Korban Nyaris Terbunuh
Tindak kekerasan penganiayaan terjadi antara sesama tetangga. Penyebabnya karena hal sepele, yakni gara-gara WiFi
"Ya logika saja, nyampe enggak itu WiFi dia ke rumah saya? WiFi dia kebaca juga enggak di HP saya, karena emang enggak nyampe radiusnya," ucapnya.
Ia pun tak mengerti alasan EM yang bersikeras hendak membunuhnya.
"Itu WiFi rumah dia unlimited, bayarnya Rp 150.000, flat sampai sekarang enggak naik-naik. Kalau dibilang WiFi lemot gara-gara saya, ya mana saya tahu alasannya. Orang saya saja punya WiFi sendiri kok," tutur Lasdo.
Baca juga: Tahap Pertama, Kelurahan Berbas Pantai Bontang akan Dipasang Wifi Gratis Sebanyak 16 Titik
Karena itu lah, Lasdo mengalami luka bacok di bagian kepala.
Ia terkena bacokan kapak oleh terduga pelaku berinisial EM (60) saat penganiayaan terjadi di rumahnya, kawasan Perumahan Karanganyar Residence, pada Senin (11/10/2021) lalu.
"Ini luka sobek delapan jahitan di kepala bagian kiri," kata Lasdo.
Lasdo menceritakan setelah pelaku melarikan diri meninggalkan motornya di depan rumah.
Lasdo langsung ditolong oleh warga untuk dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan intesif.
Kemudian warga lain melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian yang juga mendampingi Lasdo saat mendapatkan perawatan.
Baca juga: Penyediaan 1.000 Titik Wifi Gratis di Berau Alami Kendala, Terdapat 46 Titik Blankspot
"Warga pada fokus ke saya karena mereka juga panik ngeliat darah begitu banyak. Pelakunya lari," ungkapnya.
Setelah dirawat, Lasdo langsung didampingi ke Mapolsek Cikarang Utata untuk membuat laporan atas tindak penganiayaan yang dialaminya.
Laporan tersebut diterima dan teregistrasi dengan Nomor: K/1034-CK/X/2021/Sek.Ckr.
Lasdo melaporkan tetangganya sendiri yang tinggal berjarak 15 meter saja dari rumahnya, atas dugaan pelanggaran Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan.
Sebelumnya, video rekaman CCTV yang memperlihatkan Lasdo dianiaya oleh EM tersebar viral di media sosial. Masalah tersebut dipicu karena EM kesal dan menuduh Lasdo mencuri WiFi rumahnya.
Kronologi penganiayaan