Berita Nasional Terkini

Pendukung Ganjar Pranowo Dilabel Celeng, PDIP Jawa Tengah Memanas, Cek Reaksi Enteng Gubernur Jateng

Pendukung Ganjar Pranowo dilabel celeng, PDIP Jawa Tengah memanas, cek reaksi enteng Gubernur Jateng.

net.google
Ilustrasi bendera PDIP. Pendukung Ganjar Pranowo dilabel celeng, PDIP Jawa Tengah memanas, cek reaksi enteng Gubernur Jateng. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pendukung Ganjar Pranowo dilabel celeng.

Istilah tersebut muncul dari Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

Gejolak politik di tubuh internal PDIP Jawa Tengah memanas.

Kader yang mendukung Ganjar Pranowo jadi Capres Pilpres 2024 disebut Celeng, bukan banteng oleh Bambang Pacul.

Bagaimana reaksi Ganjar Pranowo, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jateng.

Ya, Ganjar Pranowo menanggapi istilah tersebut dengan enteng dan santai.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Jokowi & Ganjar Pranowo Diserang Eks Komnas HAM Lewat Cuitan Rasis di Twitter, Ada yang Lapor Polisi

Baca juga: Mendarat di Mimika, Gubernur Ganjar Pranowo Disambut Aksi Kethek Ogleng Banyumasan dan Kuda Lumping

Baca juga: Jawaban Ganjar Pranowo saat Didesak Refly Harun, Pilih Capres atau Cawapres?

Dilansir Kompas.com, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi santai terkait munculnya pernyataan kader PDIP yang disebut bukan banteng tetapi celeng.

Bahkan, kader PDIP yang terang-terangan mendukung dirinya maju capres dianggap keluar barisan karena telah mendahului Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Menurutnya, hal tersebut tersebut sebagai pengingat bagi para kader.

"Itu mengingatkan agar semua tertib, gitu aja," kata Ganjar di kantornya, Senin (11/10/2021).

Saat ditanya terkait banyaknya deklarasi capres terhadap dirinya, Ganjar menjawab sedang fokus menangani pandemi.

"Lagi ngurusi Covid," jelas Ganjar.

Berdasarkan informasi, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) Bambang Wuryanto memunculkan istilah bukan banteng, tetapi celeng bagi kader PDIP yang mendeklarasikan capres.

Kader PDIP yang mendahului Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terkait capres dianggap telah keluar barisan.

Diketahui, Ganjar sudah mendapat dukungan dari Wakil Ketua DPC PDIP Purworejo Albertus Sumbogo untuk maju Pilpres. 

Baca juga: Lengkap, Hasil Survei Elektabilitas Parpol Terbaru, Kabar Gembira Demokrat dan AHY, PDIP Turun Tajam

Terancam Pemecatan

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Purworejo Albertus Sumbogo mengatakan, simpatisan dan kader PDI Perjuangan yang mendukung Ganjar Pranowo hanya menyampaikan aspirasi sebelum Megawati memutuskan capres dari partai banteng itu untuk Pilpres 2024.

“Ikhtiar politik ini supaya memengaruhi Bu Mega, bisa juga lebih obyektif memandang kader PDI-P yang baik dan memang punya kans menang,” kata Albertus, Senin (11/10/2021), seperti ditulis Kompas TV.

Di sisi lain, ia mengaku siap menerima sanksi hingga pemecatan sebagai kader PDI-P bila dinilai melanggar aturan partai.

“Saya sudah katakan sejak awal, kalau itu dianggap melanggar aturan partai, saya sudah siap kok. Diberi sanksi sampai dengan pemecatan sebagai pribadi, saya siap,” tegas Albertus.

Albertus merasa masih dalam barisan PDI Perjuangan.

Dia mengaku hanya menampung aspirasi masyarakat.

“Bagi saya, saya masih dalam barisan. Hak bicara, hak aspirasi itu dijamin oleh aturan. Saya tidak memutuskan yang harus jadi Ganjar, bukan. Aspirasi masyarakat ini kan perlu ditampung,” kata Albertus.

Dalam sebuah kesempatan, Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah (Jateng) Bambang Wuryanto memunculkan istilah bukan banteng, tetapi celeng bagi kader PDI-P yang mendeklarasikan capres.

”Adagium di PDI-P itu, yang di luar barisan bukan banteng. Itu namanya celeng. Jadi, apa pun alasan itu yang deklarasi, kalau di luar barisan ya celeng,” ujar Bambang Pacul.

Albertus yang juga Ketua DPC Seknas Ganjar Indonesia (SGI) menyoroti sejumlah survei yang memperlihatkan elektabilitas tinggi Ganjar Pranowo.

“Belum (memberi masukan ke PDI-P). Jadi kita masih mengorganisasi diri untuk pewacanaan bersama-sama dengan teman-teman relawan Ganjar yang lain,” ujar Albertus.

Sebagai kader PDI-P, ia mengaku akan mengikuti apa pun keputusan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum.

“Kalau saya secara pribadi, iya (menerima apa pun keputusan Ketua Umum). Tapi, teman-teman ini kan bukan hanya orang PDI Perjuangan. Ada banyak komponen masyarakat yang bersama saya,” ucap Albertus.

Ia mengatakan, Seknas Ganjar Indonesia di Purworejo berasal dari berbagai kalangan, mulai advokat, pedagang, seniman, tokoh rohaniwan, anggota lembaga swadaya masyarakat (LSM), hingga relawan Jokowi.

“Sebagai orang Purworejo ingin mendukung orang baik dari Purworejo untuk menjadi capres 2024,” tambah Albertus. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved