Berita Nasional Terkini

Dulu Serang Aparat, Kini Pimpinan KKB Papua Yusen Tabuni kembali ke NKRI Bantu TNI-Polri

Satu per satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi, NKRI

tribratanews.papua.polri.go.id
Ilustrasi, Salah satu mantan anggota KKB Papua mendapat perlakukan baik dari aparat TNI-Polri. Kabar terbaru, kini terdapat pimpinan KKB Papua Yusen Tabuni kembali ke NKRI Bantu TNI-Polri 

Diketahui, KKB Papua sebelumnya menyerang puskesmas dan tenaga kesehatan di Distrik Kiwirok.

Sosok Yusen Tabuni (kiri) Komandan KKB Papua di Wamena yang Pilih Ikut Membantu TNI-Polri Jaga Keamanan
Sosok Yusen Tabuni (kiri) Komandan KKB Papua di Wamena yang Pilih Ikut Membantu TNI-Polri Jaga Keamanan (tribratanews.polri.go.id via Surya.co.id)

Setelah aksi serangan tersebut, pemberian imunisasi di Pegunungan Bintang (Pegubin) mengalami kendala.

Hal tersebut diakui Kepala Puskesmas Oksibil, Ida Tiku Seleng saat memberikan pelayanan imunisasi di SD YPPK Santo Lusia dan SD Balil di Pegunungan Bintang.

"Keadaan disini kurang kondusif karena kasus yang lalu (penyerangan nakes).

Baca juga: 4 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua Saat Tertidur, Janji TNI Buru Pelaku Hingga ke Ujung Dunia

Sekarang saja kami waswas melakukan pelayanan,"kata Santo Lusia, Rabu (6/10/21), melansir dari Tribun Papua.

Ida mengatakan, pihaknya merasa takut tetapi ada kerinduan dalam melakukan pelayanan dengan tulus kepada masyarakat setempat.

"Nyawa itu penting. Kami selalu rindu pelayanan makanya pelayanan tetap berjalan meski didalam gedung. Posyandu pun tetap berjalan tetapi penuh kewaspadaan,"ujarnya.

Maka, Ida meminta agar adanya dukungan dari tokoh adat dan tokoh agama dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan agar tenaga kesehatan merasa aman.

"Kami tidak bisa jalan sendiri apalagi situasi begini khususnya kami di Pegubin. Kami butuh keamanan yang bisa bamtu kami,"katanya.

Selain itu, Ida menyebut saat memberikan imunisasi di salah satu SD tersebut, sempat menimbulkan pro dan kontra.

Baca juga: TNPB Tuding Militer Indonesia Sengaja Hilangkan Kaki Pimpinan KKB Papua Hingga Tewas

"Kemarin kami imunisasi, ada satu orang tua datang ke kami dan menanyakan tadi diimunisasi apa dengan lantang.

Setelah kami jelaskan baik-baik baru mereka terima. Disangkanya yang kami suntikkan tadi vaksin covid,"ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang SDM Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Pegubin, Natalis Sipyan menjelaskan pasca kejadian tersebut, pihaknya menarik tenaga kesehatan yang berada di distrik-distrik ke Oksibil maupun Jayapura.

"Karena hal tersebut, pelayanan kesehatan di Pegubin tidak berjalan merata.

Kami bukan berarti tarik selamanya, tapi kami berharap kedepannya pemerintah bisa berusaha untuk amankan situasi ini sehingga pelayanan kami bisa berjalan,"katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved