Berita Tana Tidung Terkini
Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali Targetkan Bebatu Jadi Pelabuhan Nasional
Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali menyampaikan rencana pembangunan pelabuhan yang ada di Desa Bebatu, kepada Wakil Ketua Komite II DPD RI, Hasan Basri
Penulis: Risnawati | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TANA TIDUNG- Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali menyampaikan rencana pembangunan pelabuhan yang ada di Desa Bebatu, kepada Wakil Ketua Komite II DPD RI, Hasan Basri.
Dia menyampaikan, pelabuhan di Desa Bebatu ini direncanakan menjadi pelabuhan nasional.
"Sebenarnya pelabuhan di Desa Bebatu, untuk pembangunan awalnya sudah ada. Dan pembiayaannya nanti, mohon Kanda (Hasan Basri) diperjuangkan, nanti bisa lewat APBN.
Silahkan nanti bagaimana formulasinya, kami lagi melakukan kajian. Jadi mohon berbicara tentang anggarannya, bisa dianggarkan," ujarnya, Jumat (15/10/2021)
Mantan Ketua DPRD Tana Tidung itu, juga menyampaikan alasan terkait pelabuhan tersebut harus menjadi pelabuhan nasional.
Baca juga: Realisasi DAK Fisik di Kaltara Baru 29,14 Persen, Penyaluran di Tana Tidung Terendah
Baca juga: Soal Penarikan Pajak, Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali Akan Fokus ke Sarang Walet
Baca juga: 22 Titik Blank Spot Tersebar di Tana Tidung, Kepala KPP Tanjung Redeb Sebut Jadi Kendala
Dia menambahkan, Industri Hulu nantinya ada di Kabupaten Malinau dengan pabrik untuk smalter dan lain sebagainya berada di Malinau.
Menurutnya, hasil pengiriman dari pabrik yang ada di Malinau itu, tidak mungkin akan dikirim ke kawasan industri dan pelabuhan internasional atau KIPI. Mengingat, jarak tempu yang begitu jauh.
"Malinau-KTT saja memakan waktu hampir 1 jam setengah. Nanti dari KTT ke Bulungan hampir 3 jam, belum lagi ke Tanah Kuning. Tidak habis itu 6 jam lebih perjalanan," terangnya.
Namun, jika melalui pelabuhan yang direncanakan di Desa Bebatu, kata dia, tentunya akan memakan waktu yang cukup singkat.
Baca juga: Raih WTP 4 Kali Berturut-turut, Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali Optimis Tahun Depan Lagi
"Kalau dari Malinau ke KTT lewat jalur darat tembus ke Pelabuhan Bebatu itu, hanya memakan waktu sekitar 2 jam saja.
Jadi ini yang bisa kita tangkap dan harus dimanfaatkan," lanjutnya. (*)