Perahu Karam di Kukar
Basarnas Pastikan Jasad Korban Perahu Ces Karam di Loa Kulu Kukar ke Pihak Keluarga
Pencarian pun dimulai dengan menyisir area Last Known Position (LKP) atau titik terakhir korban terlihat sebelum dinyatakan hilang dan ditemukan tewas
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG- Briefing pencarian hari kedua dimulai Unit Siaga SAR Samarinda bersama TNI-Polri, relawan gabungan dan unsur terkait di posko pencarian Pal 10, Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Kaltim sekira pukul 06.30 WITA, pagi ini (16/10/2021).
Pencarian pun dimulai dengan menyisir area Last Known Position (LKP) atau titik terakhir korban terlihat sebelum dinyatakan hilang dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Supriyadi bersama dua orang ABK hendak mengisi tabung oksigen untuk kegunaan pengelasan diatas kapal, dan diantar kedaratan menggunakan perahu ces yang dikemudikan Sabirin, warga Loa Kulu, yang juga korban selamat dari insiden karamnya perahu ces.
Tim rescue terbagi untuk menyisir area hulu dan hilir perairan Sungai Mahakam, sebelum akhirnya mendapat informasi ditemukannya korban Anak Buah Kapal (ABK) Tugboat (TB) Gonaya X, Supriyadi yang dicari-cari sejak Kamis (14/10/2021) malam.
Baca juga: Korban Tenggelam Akibat Perahu Ces Karam di Loa Kulu Kukar Ditemukan Tewas
Baca juga: ABK Hilang Saat Perahu Ces Karam di Loa Kulu Belum Ditemukan, Unit Siaga SAR Bakal Perluas Pencarian
Baca juga: Awak Perahu Karam di Sungai Mahakam Kukar Berencana untuk Mengisi Tabung Oksigen
Persisnya pukul 09.10 WITA, informasi dari warga adanya melihat sesosok jasad terapung di perairan.
"Informasi kami dapat dari warga, lalu kami segera menuju ke lokasi dengan rubber boat. (Korban) Menggunakan baju merah dalam keadaan telungkup (saat ditemukan)," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Klas A Balikpapan Melkianus Kotta melalui Koordinator Unit siaga SAR Samarinda, Dwi Adi Wibowo, Sabtu (16/10/2021) hari ini.
Usai menuju lokasi ditemukannya Supriyadi mengapung, Unit Siaga SAR Samarinda lalu membawa jasad pria ini menggunakan kantong jenazah untuk dibawa ke rumah sakit di Tenggarong.
Dwi Adi Wibowo juga menerangkan bahwa melakukan upaya konfirmasi kepada pihak keluarga, apakah benar jasad yang ditemukan adalah anggota keluarganya.
"Dan kami lakukan upaya kroscek, memastikan kepihak keluarga, sudah membenarkan bahwa yang kami evakuasi adalah Supriyadi," tegasnya.
Dengan menggunakan unit ambulans relawan TEA, jasad Supriyadi dibawa ke RSUD AM Parikesit.
Baca juga: BREAKING NEWS Perahu Ces Karam di Sungai Mahakam Kukar, Satu Orang Hilang
Ditemukannya korban, debriefing langsung dilakukan Unit Siaga SAR Samarinda, bersama unsur terkait lainnya untuk menutup operasi pencarian kali ini.
"Pencarian untuk hari ini selesai, dari lokasi kejadian laka air perahu ces di Loa Kulu, operasi SAR ditutup, dan unsur terkait dikembalikan ke satuan masing-masing," pungkas Dwi Adi Wibowo. (*)