Berita Malinau Terkini
Prioritas Penguatan Kapasitas SDM di Malinau, Wabup Jakaria Beber Kaitan Program Inovasi Daerah
Peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dinilai penting khususnya bagi masyarakat di wilayah perbatasan RI-Malaysia
TRIBUNKALTIM.CO,MALINAU - Peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dinilai penting khususnya bagi masyarakat di wilayah perbatasan RI-Malaysia.
Wakil Bupati Malinau, Jakaria mengatakan, sebagai salah satu wilayah kabupaten di barisan terdepan, sektor pendidikan penting untuk pembangunan daerah.
Menurutnya, di masa jabatannya dan Bupati Malinau Wempi W Mawa, sejumlah besar program inovasi berkait erat dengan peningkatan SDM.
"Sebagian besar program kami berkaitan peningkatan SDM, ada Milenial Mandiri, Desa Sarjana dan Wajib Belajar Malinau Maju. Hilirnya sama, SDM dan pendidikan," ujarnya, Sabtu (16/10/2021).
Baca juga: Geliat Kerajinan Tangan di Malinau, Pengrajin Lokal Usulkan Dibentuk Sentra Pemasaran
Baca juga: Soal Tapal Batas Malinau-KTT, Bupati Ibrahim Ali: Tak Terima Sejengkalpun Wilayah Kami Diambil
Baca juga: Akses Penghubung Desa Kuala Lapang Malinau Rampung, Warga Minta Peningkatan Jalan Disegerakan
Menurutnya, sebagian program inovasi daerah tersebut tengah berjalan saat ini. Seperti program desa sarjana untuk warga Malinau.
Dalam bentuk pembiayaan pendidikan bagi warga Malinau yang akan melanjutkan pendidikan tinggi pada jenjang perguruan tinggi.
"Jadi program ini sinergis. Kapasitas SDM kita diperkuat lewat program pendidikan dan pelatihan. Memang daerah juga memiliki keterbatasan, untuk saat ini kami berupaya menjalankam program yang sudah dijanjikan," katanya.
Jakaria menerangkan, meskipun masa jabatannya terbilang cukup singkat, dirinya optimis bisa mencapai sejumlah program yang telah dicanangkan.
Baca juga: Manfaatkan Waktu Senggang, IRT di Malinau Raup Rupiah dari Kerajinan Tangan Lokal
Kerterbatasan sarana pra sarana pendidikan menurutnya bukan merupakan kendala. Namun ia berharap fasilitas pendidikan khususnya di wilayah perbatasan RI-Malaysia mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat. (*)