Liga 1
Tak Pernah Menang dalam 5 Laga Terakhir, Borneo FC Jadikan Persikabo Pelampiasan di BRI Liga 1
Skuad Borneo FC berhasrat untuk memenangkan pertandingan perdana di serie kedua saat berjumpa dengan Persikabo 1973
"Kami dari tim pelatih sudah melihat bagaimana kualitas Persikabo. Pastinya kami tidak bisa memandang remeh kekuatan mereka. Mereka tim yang kompak dan memiliki kemampuan individual yang bagus," ucap Amir, seperti dilansir TribunKaltim.co dari laman resmi klub, borneofc.id.
Dikatakan Amir, saat ini Risto tengah menyusun taktik dan strategi yang akan dijalankannya jelang menghadapi Persikabo.
Selain melihat rekaman pertandingan lawan, hal lebih penting dilakukan Risto adalah memantau kualitas pemainnya.
"Saat ini pelatih kepala sedang melihat.siapa pemain yang tepat untuk dimainkan lawan Persikabo. Saya hanya memberi gambaran kekuatan dan kualitas pemain dalam tim. Selebihnya Risto melihat pemain dalam latihan," kata Amir.
Menurut Amir, kemenangan atas Persikabo menjadi hal wajib diraih Borneo FC untuk meningkatkan kepercayaan diri untuk laga-laga selanjutnya.
Baca juga: Laga Berat Menanti Borneo FC di Seri Kedua Liga 1, Bhayangkara FC Hingga PSM Jadi Lawan Pesut Etam
"Target kami jelas, ingin menang di laga nanti. Semoga semua dilancarkan," harap Amir.
Sementara itu, Risto Vidakovic sudah menjalankan perannya sebagai pelatih kepala Borneo FC Samarinda.
Meski baru, kehadiran pelatih asal Serbia itu sudah mampu mengangkat moril skuat Pesut Etam.
Laga kontra Persikabo menjadi ujian pertama Risto.
Melihat dampaknya sejauh ini, manajemen yakin ia dapat mengantarkan tim meraih kemenangan pembuka di seri kedua musim ini.
“Saya melihat datangnya Risto, dalam beberapa hari memimpin latihan bersama. Insyaallah akan memberikan perubahan dan bisa memberikan hasil yang positif. Kalau ditanya perihal target, selalu kita menargetkan untuk menang,” jelas manajer Farid Abubakar.
Baca juga: Pemain Borneo FC Samarinda Sultan Samma, Ambil Pelajaran pada Seri Pertama Liga 1 2021
Dari yang dilihat Farid pada sesi latihan, Risto Vidakovic dinilainya sebagai sosok yang friendly.
Sehingga pelatih 52 tahun itu tak memerlukan waktu adaptasi yang lama.
Tentunya, manajemen berharap dampak instan Risto ini terbawa hingga ke pertandingan sesungguhnya nanti.
Perubahan taktik dan pendekatan mental yang ia bawa, bisa dikonversi menjadi kemenangan.