Berita Politik Nasional

Ketua KPU RI Masih Enggan Tanggapi Kepastian Jadwal Pemilu 2024, Ini Alasannya

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Ilham Saputra masih enggan memberikan keterangan tentang jadwal pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 mendatang.

Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/HANIVAN MA'RUF
Ketua KPU RI Ilham Saputra pada peresmian Kelurahan Pelabuhan kecamatan Samarinda Kota sebagai Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3), Minggu (17/10/2021). TRIBUNKALTIM.CO/HANIVAN MA'RUF 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ketua KPU RI, Ilham Saputra masih enggan memberikan keterangan tentang jadwal pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 mendatang.

Saat dikonfirmasi oleh TribunKaltim.co ketika menghadiri peresmian Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda kota sebagai Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3), komisioner KPU tersebut menyatakan belum bisa memberikan komentar.

"Waduh (jadwal pemilu) itu belum ya, itu saya no komen," katanya saat ditanya tentang kepastian jadwal pemilu pada 2024 mendatang.

Sebenarnya KPU sendiri mengusulkan agar jadwal pemilu untuk pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg) dilaksanakan pada 21 Februari 2024, sedangkan untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada bulan November 2024.

Namun dalam konsinyering DPR RI bersama pemerintah dan penyelenggara pemilu pada awal Oktober lalu diungkapkan terdapat usulan dari pemerintah khususnya Kementerian Dalam Negeri agar pelaksanaan pemilu, khususnya pilpres dan pileg diundur pada bulan April atau Mei.

Baca juga: KPU RI Tetapkan Kelurahan Pelabuhan Kecamatan Samarinda Kota Masuk Program Desa Peduli Pemilu

Baca juga: Desa Peduli Pemilu, Pendidikan Politik bagi Rakyat

Baca juga: NEWS VIDEO Komisioner KPU RI Sosialisasi di Kukar, Bahas Partisipasi Pemilih

Ilham yang pada saat itu hadir di Kota Samarinda, Kalimantan Timur masih belum dapat memberi tanggapan kepastian terkait wacana yang sedang dibahas tersebut.

"Malas perdebatan soal itu," timpalnya singkat kepada Tribunkaltim.co yang menemuinya di kantor KPUD provinsi Kaltim, Minggu (17/10/2021).

Pada kesempatan itu Ilham hadir dengan beberapa anggota komisioner KPU lainnya untuk meresmikan Kelurahan Pelabuhan, kecamatan Samarinda Kota sebagai bagian dari program DP3 di Kaltim.

Program dari KPU RI itu merupakan upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu atau pemilihan.

Mengingat Kelurahan Pelabuhan di kota Samarinda menjadi wilayah yang memiliki angka pemilih yang relatif rendah pada pemilu yang lalu.

Baca juga: Pemilih Pemula dan Millenial Jadi Penyumbang Suara Terbesar di Pemilu 2024, PKB Ubah Gaya Pendekatan

Ilham hanya berbicara tentang upaya KPU RI dalam meningkatkan partisipasi pemilih dan kualitas penggunaan hak suara dalam agenda pemilu karena menurutnya pemilu sangat berdampak kepada kehidupan masyarakat.

"Seperti di Samarinda ini kita lihat di kelurahan Pelabuhan tingkat partisipasi pemilih nya rendah pada pemilu atau pilkada sebelumnya, tentu ini harus kita tingkatkan bukan hanya kuantitas tetapi juga kualitas pemilih," terangnya pada kesempatan tersebut.

Di Kaltim sendiri KPU RI memilih dua desa/kelurahan yang masuk dalam pilot project program DP3 yaitu Desa Sangatta Selatan, kabupaten Kutai timur, selain kelurahan Pelabuhan, kota Samarinda.

Melalui program itu, kader-kader yang turut serta akan mengikuti beberapa rangkaian pelatihan dan kegiatan terkait kegiatan pemilihan umum yang diharapkan dapat menularkan dan menyampaikan kembali kepada lingkungannya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved