Kunjungi Pelabuhan Ferry Kariangau Balikpapan, Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho Beri Penilaian

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho menyambangi kawasan dermaga Pelabuhan Ferry Kariangau Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Minggu (17/10/2021).

Kunjungannya tersebut dalam hal mengamati bagaimana kondisi transportasi yang berada di Balikpapan, dalam hal ini melalui perairan.

Dalam kunjungannya, ia didampingi berbagai instansi. Mulai dari BPTD XVII Kaltimtara, Dinas Perhubungan, hingga operator berbagai perusahaan yang menyediakan jasa penyeberangannya.

Salah satu yang ia cek langsung ialah jembatan yang menghubungan dermaga dengan ferry.

Baca juga: Diperiksa Kejari, Kadishub Kaltim Melarang Cashback di Pelabuhan Ferry Kariangau Balikpapan

Baca juga: Kejari Beber Ada Dorongan tak Menjalankan SOP di Pelabuhan Ferry Kariangau Balikpapan

Baca juga: Pelabuhan Ferry Penajam Ada Praktik Cashback, Trik Menarik Minat Pengguna Jasa Kapal

Disana ia memastikan bahwa kondisi jalan dari pelabuhan hingga masuk ke kapal benar-benar memenuhi kelayakan.

Singkatnya, setelah melihat-lihat, Irwan sendiri merasa optimis. Bahkan ia mengklaim bahwa Pelabuhan Ferry Kariangau sendiri akan menjadi masa depan Kalimantan Timur.

"Ke depan tidakk akan habis, justru akan bertumbuh lebih baik, selama seluruh stakeholder yang terlibat tidakk mengedepankan egonya," ujar Irwan, Minggu (17/10/2021).

Setelah melakukan kunjungan, ia kemudian mengetahui berbagai permasalahan yang berada dibalik dermaga penyeberangan tersebut lantaran legalitas lahan dan sebagainya.

Baca juga: Sempat Terlantar di Pelabuhan Ferry Kariangau, Puluhan Korban PHK di Balikpapan Akhirnya Bisa Pulang

Menurutnya, demikian bisa diselesaikan jika seluruh instansi mengingknkan selesai dengan mementingkan kepentingan masyarakat, agar ke depannya pun bisa dimanfaatkan masyarakat.

Disinggung pengembangan, Irwan menjelaskan bahwa tidak semata menjadi jalur lintasan semata. Namun juga titik tumbuh bagi berbagai UMKM di Balikpapan.

"Sisi koneksifitas maritim dengan adanya isu strategis IKN ini bisa menjadi peluang. Makanya kita keroyok ramai-ramai pelabuhan penyebrangan etam ini supaya bisa optimal," imbuhnya.

Dirinya menambahkan, bahkan Pelabuhan Ferry Kariangau sendiri bisa diprioritaskan. Katanya, bisa dimulai dari status jalan yang bersinggungan dengan pelabuhan.

Menurutnya, status jalan itu bisa saja dirubah menjadi jalan nasional jika diperlukan.

"Kan kemarin sudah saya sempat usulkan ya ke PUPR agar jalan akses ke Kariangau ini jadi jalan nasional. Tapi tadi sudah di cor itu. Artinya Insyaallah kalau jalan itu bagus," sebutnya. (*)