Berita Nasional Terkini
APAKAH DIPERPANJANG atau Tidak? PPKM Level 1-4 di Indonesia Berakhir Hari Ini, Cek Informasi Terbaru
PPKM level 1-4 di Indonesia berakhir hari ini, Senin 18 Oktober 2021, apakah akan kembali diperpanjang atau tidak.
TRIBUNKALTIM.CO - PPKM level 1-4 di Indonesia berakhir hari ini, Senin 18 Oktober 2021, apakah akan kembali diperpanjang atau tidak.
Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1-4 telah berlangsung selama dua pekan.
Dimulai sejak 5 Oktober 2021 lalu, PPKM level 1-4 di Indonesia berakhir hari ini.
Sebagaimana diketahui, pada perpanjangan PPKM saat ini, pemerintah kembali memberlakukan sejumlah pelonggaran seperti pembukaan pusat kebugaran atau fitness center dengan kapasitas maksimal 25 persen di wilayah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Solo Raya, Semarang Raya, Yogyakarta, dan Surabaya Raya.
Baca juga: Balikpapan Berstatus PPKM Level 2, Ines Senang Bisa Hangout di Food Garden, Tetap dengan Prokes Ya!
Baca juga: Penumpang Bandara SAMS Sepinggan Meningkat Pasca PPKM Level 2 di Balikpapan
Baca juga: Syarat Naik Pesawat Oktober 2021 ke Daerah PPKM Level 1-4, Tak Perlu PCR Bila Sudah Vaksin Kedua
Kemudian, pembukaan konter makanan dan minuman di dalam bioskop, hingga pembukaan Bandara Ngurah Rai Bali untuk perjalanan internasional mulai 14 Oktober mendatang.
Mengutip Kompas.com , hingga saat ini belum ada informasi apakah pemerintah akan kembali memperpanjang PPKM Level 1-4 di Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali atau tidak.
Namun, berdasarkan jadwal evaluasi secara mingguan, evaluasi perpanjangan PPKM dijadwalkan pada hari ini.

PPKM tak boleh berhenti
Adapun menurut Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander Ginting, penularan virus corona masih ada di tengah masyarakat sehingga kebijakan PPKM tak bisa dihentikan.
"PPKM enggak boleh berhenti, kendatipun positivity rate kita itu sudah di bawah 5 persen sebagaimana ditargetkan WHO, kendatipun sudah 1,6 persen atau 1,4 persen, virus itu masih tetap ada di masyarakat dan di komunitas," kata Alex dalam diskusi secara virtual melalui kanal YouTube FMB9ID_IKP, Selasa (12/10/2021).
Alex mengatakan, seluruh program yang dilakukan selama pandemi Covid-19 tetap dilanjutkan meski laju penularan virus sudah menurun.
Sebab pemerintah berharap penerapan PPKM diharapkan dapat menekan mobilitas penduduk.
Baca juga: PPKM Level 2, Manasik Haji Secara Tatap Muka Mulai Dilaksanakan di Kukar
Kondisi terkini Covid-19
Sementara itu, pandemi Covid-19 sudah melanda Indonesia selama lebih dari 1,5 tahun.
Namun, jumlah masyarakat yang terjangkit Covid-19 masih terus bertambah.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 hingga Minggu (17/10/2021) pukul 12.00 WIB, pasien positif Covid-19 bertambah 747 orang.
Dengan demikian, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 4.237.758 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret tahun lalu.
Selain itu, kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini tercatat sebanyak 18.388 orang dan suspek Covid-19 sebanyak 492.928 orang.
Apabila merujuk dari evaluasi mingguan pelaksanaan perpanjangan PPKM awal pekan lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa kasus Covid-19 harian nasional turun 98,4 persen dibandingkan dengan puncaknya pada pertengahan Juli 2021.
"Dan kasus konfirmasi Jawa-Bali juga menunjukkan penurunan hingga 98,99 persen dari puncaknya 15 Juli yang lalu," kata Luhut dalam konferensi pers daring evaluasi PPKM, Senin (11/10/2021).
Baca juga: Penurunan PPKM Jadi Level 2, Bioskop CGV Plaza Balikpapan Akan Segera Dibuka
Tak hanya itu, lanjut Luhut, jumlah kematian pasien Covid-19 harian di Tanah Air juga terus mengalami penurunan.
Data terbaru 10 Oktober 2021 menujukkan bahwa terdapat 39 kasus kematian nasional dan 17 kasus kematian di Jawa Bali.
Berdasarkan data-data tersebut, Luhut mengklaim situasi pandemi virus corona di Indonesia lebih baik dibandingkan dengan negara-negara tetangga, bahkan yang terendah di kawasan ASEAN.
"Covid-19 recovery index Indonesia yang dirilis oleh Nikkei menunjukkan peringkat Indonesia jauh lebih baik dibandingkan dengan Singapura, Malaysia, hingga Thailand," ujar Luhut yang juga Koordinator PPKM Jawa-Bali itu. Kendati demikian,
Luhut meminta seluruh pihak tidak terlena. Ia mewanti-wanti masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Dalam arahannya Presiden mengingatkan kepada kami para pembantunya agar jangan terjadi lepas kendali di tengah situasi seperti sekarang ini, pertahankan kasus serendah mungkin, dalam waktu yang lama, dan harus secara konsisten," kata Luhut.
Update Covid-19 Global 18 Oktober 2021: Indonesia Urutan 68 Kasus Aktif Terbanyak Dunia
Berikut update corona global per Senin, 18 Oktober 2021 pukul 07.40 WIB.
Berdasarkan data dari worldometers.info, total kasus Covid-19 saat ini mencapai 241.453.966.
4.913.917 di antaranya meninggal dan 218.680.873 sembuh.
Masih ada 17.859.176 kasus aktif lagi yang tersebar di berbagai negara.
AS masih yang tertinggi dengan 9.673.391 kasus aktif, diikuti Inggris dengan 1.394.142 kasus.
Sementara itu, Indonesia berada di urutan 68 dengan 18.388 kasus aktif.

Selengkapnya, berikut 20 negara dengan jumlah kasus aktif terbanyak di dunia, seperti dilansir Tribunnews.com dengan judul Update Covid-19 Global 18 Oktober 2021: Indonesia Urutan 68 Kasus Aktif Terbanyak Dunia:
Dunia
Total kasus: 241.453.966
Meninggal: 4.913.917
Sembuh: 218.680.873
Kasus aktif: 17.859.176
1 Amerika Serikat
Total kasus: 45.792.532
Meninggal: 744.546
Sembuh: 35.374.595
Kasus aktif: 9.673.391
2 Inggris
Total kasus: 8.449.165
Meninggal: 138.584
Sembuh: 6.916.439
Kasus aktif: 1.394.142
3 Rusia
Total kasus: 7.992.687
Meninggal: 223.312
Sembuh: 7.000.624
Kasus aktif: 768.751
4 Turki
Total kasus: 7.654.277
Meninggal: 67.623
Sembuh: 7.089.766
Kasus aktif: 496.888
5 Meksiko
Total kasus: 3.755.063
Meninggal: 284.321
Sembuh: 3.113.350
Kasus aktif: 357.392
6 Iran
Total kasus: 5.784.815
Meninggal: 124.075
Sembuh: 5.324.108
Kasus aktif: 336.632
7 Ukraina
Total kasus: 2.635.170
Meninggal: 60.633
Sembuh: 2.325.997
Kasus aktif: 248.540
8 Honduras
Total kasus: 372.179
Meninggal: 10.097
Sembuh: 113.676
Kasus aktif: 248.406
9 Brasil
Total kasus: 21.644.464
Meninggal: 603.324
Sembuh: 20.794.497
Kasus aktif: 246.643
10 India
Total kasus: 34.081.049
Meninggal: 452.321
Sembuh: 33.431.716
Kasus aktif: 197.012
11 Polandia
Total kasus: 2.939.590
Meninggal: 76.112
Sembuh: 2.675.821
Kasus aktif: 187.657
12 Rumania
Total kasus: 1.457.260
Meninggal: 41.781
Sembuh: 1.238.832
Kasus aktif: 176.647
13 Jerman
Total kasus: 4.393.221
Meninggal: 95.454
Sembuh: 4.147.000
Kasus aktif: 150.767
14 Serbia
Total kasus: 1.048.835
Meninggal: 9.105
Sembuh: 917.217
Kasus aktif: 122.513
15 Thailand
Total kasus: 1.783.701
Meninggal: 18.273
Sembuh: 1.657.638
Kasus aktif: 107.790
16 Norwegia
Total kasus: 196.351
Meninggal: 884
Sembuh: 88.952
Kasus aktif: 106.515
17 Finlandia
Total kasus: 149.897
Meninggal: 1.116
Sembuh: 46.000
Kasus aktif: 102.781
18 Prancis
Total kasus: 7.089.052
Meninggal: 117.265
Sembuh: 6.878.368
Kasus aktif: 93.419
19 Malaysia
Total kasus: 2.390.687
Meninggal: 27.921
Sembuh: 2.270.520
Kasus aktif: 92.246
20 Filipina
Total kasus: 2.720.368
Meninggal: 40.675
Sembuh: 2.598.052
Kasus aktif: 81.641
Itulah tadi ulasan seputar PPKM level 1-4 di Indonesia berakhir hari ini, Senin 18 Oktober 2021 dan belum ada informasi apakah akan kembali diperpanjang atau tidak.(*)