Berita Nasional Terkini
Sempat Tertinggal, Kini Elektabilitas Ganjar Imbangi Prabowo dalam Survei Capres untuk Pemilu 2024
Prabowo dan Ganjar sama-sama meraih elektabilitas sebesar 13,9 persen dalam survei calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah hasil survei Litbang harian kompas terbaru.
Elektabilitas Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto imbang dengan Gubernur Ganjar Pranowo.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyusul diposisi ketiga.
Hasil survei terbaru Litbang Harian Kompas menunjukkan, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan politikus PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo memiliki persentase yang sama.
Dikutip Tribunnews.com dari Youtube Harian Kompas, Senin (18/10/2021), Prabowo dan Ganjar sama-sama meraih elektabilitas sebesar 13,9 persen dalam survei calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati posisi ketiga dengan persentase 9,6 persen.
Baca juga: Kabar Terbaru Insentif Kartu Prakerja, Berikut Solusi jika Survei Gagal karena Terus Mengulang
Baca juga: Survei SMRC Terbaru, Mayoritas Tak Setuju Jokowi Maju di Pilpres 2024 atau Jadi Presiden 3 Periode
Baca juga: MENEBAK Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto, Tiga Lembaga Survei Buat Simulasi, Ada Anies dan AHY
Peneliti utama Litbang Harian Kompas Bestian Nainggolan menyatakan, hasil survei tersebut menunjukkan tiga sosok bersaing di ketat, terutama antara Prabowo dan Ganjar.
"Tadinya berjarak cukup lebar antara Pak Ganjar dengan Pak Prabowo dan Pak Anies Baswedan, ini menjadi semakin dekat, terutama Pak Ganjar Pranowo dan Pak Prabowo," kata Bestian.
Di sisi lain, Bestian menjelaskan elektabilitas Ganjar Pranowo yang naik signifikan dibanding pada survei sebelumnya pada April 2021.
Saat itu, Ganjar memiliki elektabilitas sebesar 7,3 persen, dan berada di posisi ketiga atau di bawah Anies Baswedan.
"Kali ini melonjak menjadi 13,9 persen, hampir sama atau katakanlah masih dalam rentang hasil yang sama dengan Pak Prabowo Subianto," ujarnya.
Selain ketiga sosok tersebut, hasil survei Litbang Kompas juga mencatatkan tingkat elektabilitas tokoh lainnya.
Yaitu Ridwan Kamil (5,1 persen), Tri Rismaharini (4,9 persen), Sandiaga Uno (4,6 persen), Basuki Tjahaja Purnama (4,5 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (1,9 persen), Mahfud MD (1,2 persen), dan Gatot Nurmantyo (1,1 persen).
Untuk diketahui, survei Litbang Harian Kompas dilakukan pada 26 September hingga 9 Oktober 2021 melalui wawancara tatap muka terhadap 1200 responden yang dipilih secara acak di 34 provinsi di Indonesia.
Baca juga: Prabowo Subianto Maju di Pilpres 2024, Inilah Simulasi Cawapres Prabowo dari 3 Lembaga Survei
Menebak Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto, Tiga Lembaga Survei Buat Simulasi
Bursa calon presiden RI 2024 mulai memanas.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dipastikan kembali akan maju di Pilpres 2024 mendatang.
Calon pendamping Prabowo pun hangat dibicarakan. Ada sejumlah nama yang disimulasikan untuk mendampingi Prabowo.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, majunya Prabowo karena begitu masifnya permintaan kita semua.
"Majunya beliau karena begitu besar harapan rakyat, pembangunan harus berlanjut, cita-cita kita berpartai belum terwujud," kata Muzani, Minggu (10/10/2021).
Lantas, siapa yang akan jadi cawapres untuk Prabowo?
Nama-nama tokoh ini muncul dalam sejumlah survei simulasi capres-cawapres 2024.
Baca juga: Prabowo Bisa Tumbang di Pilpres 2024 Meski Survei Elektabilitas Unggul, Pengamat Bongkar Faktornya
Nama Ketua DPR Puan Maharani, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Kepala BIN Budi Gunawan pernah muncul dalam simulasi cawapres untuk Prabowo.
Berikut ini hasil simulasinya:
1. Indo Barometer
Lembaga survei Indo Barometer pernah menakar simulasi head to head antara Menteri Pertahanan/Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jika maju Pilpres 2024.
Lewat simulasi pasangan capres-cawapres, Prabowo dipasangkan dengan beberapa bakal cawapres, seperti Ketua DPR/Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Kepala BIN Budi Gunawan (BG), dan Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo.
Sedangkan Anies disimulasikan berpasangan dengan Menko Perekonomian/Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Wakil Ketua DPR/Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Waketum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Survei dilakukan pada 9 Januari 2020 sampai 15 Januari 2020. Sampel dari survei ini berjumlah 1.200 responden dari 34 provinsi.
Margin of error survei sebesar 2,83% dengan tingkat kepercayaan 95%. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling. Teknik pengumpulan data wawancara dan tatap muka responden menggunakan kuesioner.
Seperti apa hasilnya?
Simulasi A
Prabowo-Puan: 39,3%
Anies-Airlangga: 21,9%
Tidak akan memilih: 5,8%
Rahasia: 3,3%
Baca juga: Survei SMRC Terbaru Tokoh Pilpres 2024, Ganjar Disuka, Prabowo Unggul Elektabilitas, Posisi Anies?
Belum memutuskan: 21,0%
Tidak tahu/tidak jawab: 8,8%
Simulasi B
Prabowo-Puan: 38,6%
Anies-Cak Imin: 22,1%
Tidak akan memilih: 6,6%
Rahasia: 3,4%
Belum memutuskan: 21,1%
Tidak tahu/tidak jawab: 8,3%
Simulasi C
Prabowo-Puan: 37,0%
Anies-AHY: 25,8%
Tidak akan memilih: 5,6%
Rahasia: 3,3%
Belum memutuskan: 20,7%
Tidak tahu/tidak jawab: 7,8%
Simulasi D
Prabowo-Puan: 36,6%
Anies-Ridwan Kamil: 26,2%
Tidak akan memilih: 5,5%
Baca juga: Lengkap, Hasil Survei Elektabilitas Parpol Terbaru, Kabar Gembira Demokrat dan AHY, PDIP Turun Tajam
Rahasia: 2,8%
Belum memutuskan: 20,8%
Tidak tahu/tidak jawab: 8,2%
Simulasi E
Prabowo-BG: 36,1%
Anies-AHY: 26,2%
Tidak akan memilih: 5,8%
Rahasia: 3,3%
Belum memutuskan: 20,6%
Tidak tahu/tidak jawab: 8,0%
Simulasi F
Prabowo-Prananda: 35,4%
Anies-AHY: 26,2%
Tidak akan memilih: 5,9%
Rahasia: 2,9%
Belum memutuskan: 21,1%
Tidak tahu/tidak jawab: 8,5%
2. Parameter Politik Indonesia
Lembaga survei Parameter Politik Indonesia juga pernah melakukan simulasi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024.
Survei digelar dari 23-28 Mei 2021 dengan metode telepolling menggunakan kuesioner. Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden dengan metode simple random sampling dari 6.000 nomor ponsel.
Baca juga: Hasil Survei, Partai Solidaritas Indonesia Berpeluang Jadi Kuda Hitam di Pemilu
Ribuan nomor ponsel itu dipilih secara acak dari kerangka sampel yang ada, dan disesuaikan dengan proporsi populasi secara gender. Margin of error sebesar kurang-lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Publik diminta memilih pasangan capres dan cawapres apabila diikuti dua pasangan tokoh, tiap simulasi berisi pasangan tokoh yang berbeda. Ada empat simulasi yang dipaparkan Parameter Politik Indonesia.
Responden dalam survei ini diberi pertanyaan 'Jika pemilihan presiden dilakukan saat ini, dan dan hanya diikuti oleh 2 pasangan tokoh berikut ini. Siapakah yang akan Anda pilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI?'. Berikut ini jawabannya.
Simulasi Skenario Pasangan 1
Prabowo-Anies 43,8%
Puan-AHY 13,9%
Ragu/Tidak jawab 42,3%
Simulasi Skenario Pasangan 2
Anies-AHY 35,9%
Prabowo-Puan 21,8%
Ragu/Tidak jawab 42,3%
Simulasi Skenario Pasangan 3
Prabowo-Ganjar 35,7%
Anies-Sandiaga Uno 32,1%
Ragu/Tidak jawab 32,2%
Simulasi Skenario Pasangan 4
Prabowo-Sandiaga 37,7%
Puan-Anies 25,1%
Ragu/Tidak jawab 37,2%
3. Indostrategic
Lembaga Indostrategic juga pernah merilis survei terkait elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024.
Survei ini dilakukan pada 23 Maret-1 Juni 2021 dengan total responden 2.400 yang tersebar di 34 provinsi. Survei dilakukan dengan metode multi-stage random.
Baca juga: NEWS VIDEO Survei Indikator: Tingkat Kepercayaan Publik terhadap KPK Merosot
Survei ini dilakukan secara tatap muka dengan mengedepankan protokol kesehatan. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error sebesar 2 persen.
Anies Baswedan-AHY 20,25%
Prabowo Subianto-Puan Maharani 14,65%
Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil 8,05%
Prabowo- Ridwan Kamil 5,13%
AHY-Sandiaga Uno 5,05%
Ganjar Pranowo-AHY 4,05%
Prabowo-Sandiaga 2,45%
Puan-Ridwan Kamil 2,35%
AHY-Muhaimin Iskandar 2,15%
Ganjar-Airlangga 1,80%
Anies-Sandiaga 1,65%
Lainnya 8,92%
Tidak Tahu 16,15%. (*)