Virus Corona di Balikpapan
Tepis Kabar Vaksin Sinovac Dihentikan di Balikpapan, Jubir Satgas Covid-19 Ungkap Hal Ini
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty meluruskan kabar penghentian vaksin Sinovac.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty meluruskan kabar penghentian vaksin Sinovac.
Diketahui, sempat beredar kabar penghentian sementara penggunaan vaksin Sinovac di Kota Balikpapan. Bahkan ramai dibicarakan warganet.
“Bukan dihentikan, tapi vaksin Sinovac diarahkan untuk segera menyelesaikan penyuntikan untuk dosis kedua,” katanya, Senin (18/10/2021).
Ia menjelaskan, pada bulan September lalu penggunaan vaksin jenis Sinovac untuk dosis satu cukup banyak.
Jika terus dibuka penyuntikan dosis satu, dikhawatirkan terjadi ketidakseimbangan persentase antara pemberian dosis satu dan dosis kedua.
Baca juga: Polres Malinau Kaltara Bakal Salurkan Ribuan Vaksin Sinovac, Simak Jadwal dan Syarat Pendaftaran
Baca juga: NEWS VIDEO Binda Kaltim Bagikan 1.000 Dosis Vaksin Sinovac kepada Santri di Ponpes Samarinda
Baca juga: Berikut Daftar 50 Negara di Dunia yang Mengakui Vaksin Sinovac Sebagai Syarat Perjalanan
“Makanya Sinovac ini digunakan untuk pemberian dosis keduanya dulu, sementara Pzifer kita mulai sebagai dosis satu,” jelas wanita yang kerap disapa Dio itu.
Ia memastikan jika vaksinasi terus digenjot untuk segera nencapai herd immunity atau kekebalan kelompok.
“Sampai saat ini capaian vaksinasi di Kota Balikpapan untuk dosis pertama sudah 63 persen, dan untuk dosis kedua 36 persen. Target Desember seratus persen,” tukasnya. (*)