Berita Kukar Terkini

DPRD Kukar Minta Jalan Muara Kaman Ilir Jadi Prioritas untuk Diperbaiki

DPRD Kutai Kartanegara (DPRD) menampung aspirasi masyarakat terkait rusaknya Jalan Muara Kaman Ilir menuju Benua Puhun, tembusan Teratak ke Sanggulan

TRIBUNKALTIM.CO/HO
Suasana selepas RDP di Gedung DPRD Kutai Kartanegara.TRIBUNKALTIM.CO/HO/ DPRD Kukar 

TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG - DPRD Kutai Kartanegara (DPRD) menampung aspirasi masyarakat terkait rusaknya Jalan Muara Kaman Ilir menuju Benua Puhun, tembusan Teratak ke Sanggulan. 

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Pimpinan dan Anggota Dapil II DPRD Kukar, bersama pihak-pihak terkait, Senin (18/10/2021) kemarin, penyampaian aspirasi disampaikan pihak desa langsung.

Kepala desa menyampaikan jalan yang terkena dampak kepada DPRD dan Bupati Kukar. Namun, dinas terkait dalam RDP tidak hadir.

"Mereka (kepala desa) datang jauh-jauh untuk memberikan aspirasinya. Terkait aspirasi ini ditanggapi dulu, jangan tidak datang seperti ini," sebut Wakil Ketua I DPRD Kukar Alif Turiadi, Selasa (19/10/2021) hari ini.

RDP ini jadi catatan DPRD Kukar kepada Bupati Kukar guna memberikan skala prioritas perbaikan jalan. 

Baca juga: Pemkab Kutai Kartanegara Luncurkan Aplikasi iKukar, Permudah Pembaca Mendapatkan Buku Secara Digital

Baca juga: Tinjau Sejumlah Proyek di Muara Jawa-Samboja-Sangasanga, Wabup Kukar Ajak Masyarakat Ikut Mengontrol

Baca juga: PTM Terbatas di Beberapa Wilayah Kukar Berbeda-beda, Disdikbud Ungkap Alasannya

Lantaran jalan in akses penghubung antar desa yang menyokong kegiatan ekonomi masyarakat.

Rusaknya jalan ini juga membuat warga mesti memutar jalan dua kali.

Warga yang membutuhkan kebutuhan medis menjadi jauh jarak tempuhnya.

Rusaknya jalan menjadikan kegiatan masyarakat tidak efisien dan mengeluarkan banyak biaya. 

Catatan DPRD Kukar, minimal peningkatan untuk jalan rusak ini ialah adanya semenisasi.

"Kami akan lihat dan memantau terus dari skala prioritas dan urgensi. Apakah notulensi ini akan menjadi catatan bagi mereka di sana untuk dianggarkan. Dan kalau tidak ada, mereka (pihak eksekutif) akan kami panggil ke sini,” tutupnya.

Diketahui dalam RDP tersebut selain anggota dewan, hadir dalam RDP ini Camat Muara Kaman Surya Agus, Kades Muara Kaman Ulu Hendra, Kades Teratak Sutriyo Aris, Kepala BPD Desa Muara Kaman Ilir Iskandar, dan Sekdes Benua Puhun Apleser.

Terpisah Camat Muara Kaman Surya Agus yanh hadir pada RDP di Ruang Banmus DPRD Kukar bersama Kades Desa terkait menyampaikan, bahwa masyarakat sangat berharap besar infrastruktur jalan penghubung di Muara Kaman ini diperhatikan dan jadi prioritas perbaikan Pemkab.

Dia menyampaikan aspirasi mereka terkait perbaikan jalan poros penghubung kabupaten yang rusak ini.

Panjang jalan yang mencapai 30 kilometer mencakup lima desa sekaligus yakni Desa Teratak, Benua Puhun, Rantau Hempang, Muara Kaman Ilir, dan Muara Kaman Ulu.

"Sudah rusak selama 15 tahun tanpa ada perbaikan, ini sudah dilakukan semenisasi peningkatan badan jalan pada zaman bupati dahulu. Tapi sampai hari ini tidak ada lanjutan," ucap Surya Agus.

Masyarakat di lima Desa jika ke Muara Kaman harus memutar dulu. Karena tidak bisa sama sekali dilalui apabila hari hujan. 

Baca juga: Kecelakaan Maut di Kukar, Motor Yamaha Vixion Tabrak Truk, Berikut Hasil Olah TKP Polisi

Surya Agus juga menyampaikan bahwa upaya agar jalan diperbaiki terus dilakukannya. 

Mulai dari mengusulkan ke Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), mendatangi ke Dinas PU bersama para Kades, berkoordinasi bersama Bupati, dan kali ini datang ke DPRD Kukar.

Karena semua ini adalah upaya penguatan agar diperhatikan.

"Sejak menjadi Camat tahun 2017, sudah memperjuangkan dan usulan ini terus sampai sekarang," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved